Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) ikut mensponsori RD20 Summer School bertajuk “Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan”.
Adapun acara ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan anggota dari RD20 Summer School.
Adapun PMO Koordinasi Bisnis Hijau IDSurvey berkesempatan menjadi salah satu pembicara. Dalam pemaparannya, Ketua Koordinator PMO Bisnis Hijau IDSurvey Annisa Ayu Soraya mengungkapkan BKI terus mendukung dekarbonisasi.
"Ini merupakan event internasional yang diikuti oleh para peneliti muda (RD20) dari negara-negara anggota G20," katanya ditulis Senin (15/7/2024).
Dia memaparkan dengan topik "IDSurvey to Support the Acceleration of Decarbonization in Indonesia to Achieve Nationally Determined Contribution (NDC) Target menunjukan komitmen IDSurvey dalam mengimplementasikan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
"Ini sejalan dengan pencapaian target NDC (Nationally Determined Contribution) dan NZE (Net Zero Emission) atau emisi nol bersih," katanya.
Apalagi beragam penelitian meminta untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim, yakni gas rumah kaca harus turun hingga setengahnya pada tahun 2030 dan mencapai NZE sekitar 2050.
"Pilihan kebijakan untuk mendukung NZE meliputi sektor energi, lahan, limbah dan fiskal," bebernya.
Sementara itu era di mana keberlanjutan dan transisi energi merupakan hal yang sangat penting, inisiatif ini berfungsi sebagai platform yang sangat penting. Dengan mengangkat berbagai tema seperti Transisi Energi Berkelanjutan, Penilaian Siklus Hidup, Ekonomi Sirkular, dan Pengelolaan Limbah.
Baca Juga: Pertamina dan BKI Terus Bersinergi untuk Tingkatkan Kinerja
"Hal ini membuka jalan menuju masa depan yang lebih seimbang secara ekologis," katanya.
Selain itu, dengan mengkaji topik-topik seperti Jaringan Cerdas, Kecerdasan Buatan untuk Transisi Energi, dan Sumber Daya Biomassa, program ini mengakui pentingnya inovasi dalam mendorong perubahan berkelanjutan.
"Tidak hanya berhenti pada perkembangan teknologi saja; hal ini meluas ke aspek sosial dan ekonomi melalui diskusi mengenai Bangunan Ramah Lingkungan, Pembiayaan Inovatif, serta Penangkapan dan Penyimpanan Karbon," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global