Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, melalui anak perusahaannya di industri modal ventura, BNI Ventures, meluncurkan program inovatif perdana mereka BNV Arcade, dalam acara Grand Launching di Menara BNI, Jakarta.
Bekerja sama dengan mitra dari ekosistem startup yaitu KUMPUL.ID, Block 71, dan Tech In Asia, BNI Ventures memperkuat keterlibatannya dalam ekosistem BNI Group, termasuk modal ventura dan startup.
Visi dari BNI dan BNI Ventures melalui BNV Arcade sejalan dengan roadmap menuju Indonesia Emas 2045, yang bertujuan mendukung percepatan pertumbuhan startup melalui peningkatan digitalisasi. Harapannya, tingkat entrepreneurship meningkat dari 3% tahun ini menjadi 8% pada tahun 2045.
BNV Arcade memiliki inisiatif untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan inovasi dan pertumbuhan bisnis di ekosistem BNI Group, menciptakan peluang bagi para entrepreneur untuk mengembangkan startup melalui akses ke sumber daya, jaringan, dan pendanaan yang diperlukan.
"BNI Ventures, sebagai perusahaan corporate venture capital, memiliki jaringan akses yang luas kepada startup inovatif, founders, dan talenta digital. BNV Arcade merupakan langkah konkret untuk menciptakan platform yang memungkinkan startup mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diintegrasikan ke dalam ekosistem BNI Group. Program ini bertujuan memperkuat sinergi antara startup dan BNI Group," kata Chief Executive Officer BNI Ventures, Eddi Danusaputro dalam keterangannya kepada Suara.com, ditulis Kamis (18/7/2024).
BNV Arcade mengusung konsep gamification yang terdiri dari tiga inisiatif utama: Match Arc, Axel Arc, dan Forge Arc.
"Match Arc bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan bisnis antara startup dan unit bisnis BNI Group. Axel Arc adalah program akselerator yang terdiri dari mentoring serta akses pasar. Sedangkan Forge Arc merupakan inisiatif dalam pengembangan venture builders" jelas Eddi.
Sementara itu, Direktur Technology & Operations BNI Toto Prasetio menegaskan, percepatan teknologi dan digitalisasi proses bisnis merupakan keharusan untuk menjaga daya saing dan relevansi BNI Group terhadap kebutuhan pasar yang berkembang.
Melalui aktivitas sinergi, investasi, dan inovasi yang dilakukan oleh BNI Ventures, peluang kerja sama dengan startup inovatif dalam aspek operasional dapat terbuka lebar.
Baca Juga: Setelah Kehilangan Nasabah Besar, BSI Juga Bakal Ditinggal Pemegang Saham
"Innovation Program seperti BNV Arcade memiliki potensi besar dalam membawa inovasi dan teknologi terbaru ke dalam BNI Group. Dengan inovasi yang dibawa oleh BNV Arcade, efisiensi operasional BNI Group berpotensi meningkat secara signifikan," kata Toto.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Finance BNI. Novita Widya Anggraini, menyatakan, BNI Group bangga dengan peran strategis yang dilakukan oleh BNI Ventures dalam mendukung pencapaian tujuan besar perusahaan. BNV Arcade mampu menciptakan solusi inovatif yang relevan dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
"Sebagai bagian dari BNI Group, Kami mengapresiasi peran strategis yang dilakukan oleh BNI Ventures dalam mendukung transformasi dan pencapaian Corporate Plan BNI Group sesuai Visi Misinya," kata Novita.
BNV Arcade mampu menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya relevan tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Melalui pendekatan kolaboratif ini, kita dapat merespons dinamika pasar dengan lebih cepat, mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan, dan mengelola risiko dengan lebih baik. Hasilnya, kegiatan ini dapat meningkatkan value BNI Group dalam memperkuat posisi kompetitif BNI Group di pasar.
"Inisiatif BNV Arcade ini mendukung transformasi digital BNI Group dan menciptakan peluang bisnis baru." jelas Novita.
Acara Grand Launching juga menghadirkan sesi diskusi fireside chat yang mengundang para founder startup seperti Bisma Manda Samsu (Kecilin.id), Sabrina Soewatdy (Rukita), dan Bayu Anggara (Fishlog), yang dimoderatori oleh Faye Wongso (KUMPUL.ID).
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?