Suara.com - PT Asuransi Jiwa Taspen (Persero) atau Taspen Life mencatatkan kinerja moncer pada tahun 2023 lalu. Hal ini tercermin dari rasio modal terhadap risiko atau RBC yang mencapai 289,88 persen, jauh di atas ambang minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.
Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim mengatakan, pada 2023 kemarin, perusahaan mengalami peningkatan kinerja sebesar 13,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, di akhir tahun yang sama, solvabilitas dan profitabilitas Taspen Life menunjukkan pertumbuhan yang positif.
"Selama 10 tahun beroperasi, Taspen Life terus berupaya dalam meningkatkan kinerja perusahaan dengan melakukan inovasi produk, digitalisasi proses bisnis, pengembangan jalur distribusi, penempatan investasi yang selektif hingga ke penguatan tata kelola erusahaan yang baik dalam setiap aspek bisnisnya," ujarnya seperti dikutip, Senin (29/7/2024).
Atas kinerja itu, Taspen Life meraih dua penghargaan, yakni The Excellence Performance Life Insurance Company In 5 Consecutive years (2019-2023) dan The Excellent Performance Life Insurance Company (Gross Premium Rp1 Triliun to Rp 5 Triliun) dalam ajang Infobank 25th Insurance Award.
Taspen Life mendapatkan predikat "sangat bagus" atas kinerja tahun 2023 dalam ajang tersebut. Kemudian, Taspen Life juga mendapatkan predikat "sangat bagus" lainnya untuk konsistensi perusahaan dalam mencatatkan kinerja yang baik selama 5 (lima) tahun berturut-turut yaitu per Desember 2019-2023.
Demi menjaga kualitas layanan yang profesional dalam memenuhi kewajiban kepada peserta, Taspen Life selalu mengutamakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG) dan kehati-hatian yang terlihat dari skor GCG pada tahun 2023 mencapai 88,12.
"Penghargaan ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus memberikan layanan yang optimal bagi para peserta," kata Ibnu.
Sementara, Corporate Secretary Taspen, Pudiastuti Citra Adi menambahkan, raihan penghargaan ini cermin perusahaan yang sungguh-sungguh mempertahankan kualitas layanan dan menjaga kinerja perusahaan.
"Selain itu, pencapaian ini adalah hasil kolaborasi yang solid antara Taspen dan Taspen Life, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Taspen beserta seluruh anak usahanya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan, guna dapat berkontribusi maksimal kepada perekonomian Indonesia," imbuh dia.
Baca Juga: Jebakan Batman Motor-Mobil Wajib Asuransi: Beli Mudah, Klaim Susah!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun