Suara.com - Industri semen Indonesia dan Tiongkok melakukan kolaborasi dalam pengelolaan waste heat recovery melalui program pertukaran yang difasilitasi oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
Industrial Development Officer UNIDO, Yunrui Zhou, mengatakan keberlangsungan dalam industri semen sangat penting. Oleh karenanya, UNIDO menfasilitasi kegiatan berbagi pengalaman antara industri semen Tiongkok dan Indonesia tersebut.
“UNIDO mendukung terbentuknya industri semen Indonesia yang hemat energi dan ramah lingkungan, melalui kerja sama Selatan-Selatan dalam industri hemat energi dan dan ramah lingkungan (SAP 150240) kerja sama Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Tiongkok, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Asosiasi Semen Indonesia (ASI),” ujar Yunrui Zhou dalam pembukaan Exchange Programme on Waste Heat Recovery di Jakarta, ditulis Selasa (30/7/2024).
Yunrui menjelaskan Tiongkok memiliki industri semen yang unggul dan sudah hemat akan bahan dan energi. Selama ini, sektor semen sangat boros bahan dan energi.
Padahal jika panas buangan dapat diakumulasikan dan digunakan kembali dalam produksi berikutnya, biaya penanganan limbah dan biaya energi untuk produksi semen akan berkurang.
Proses pemulihan limbah panas terdiri dari dua proses yakni pra-pemrosesan dan ko-pemrosesan. Pra-pemrosesan mengacu pada penyiapan limbah agar sesuai untuk ko-pemrosesan dalam tanur semen.
Limbah diubah dari bahan buangan yang tidak diinginkan menjadi sumber daya yang berguna, yang disebut AFR atau bahan bakar dan bahan baku alternatif, yang dikenal sebagai bahan bakar padat yang dipulihkan. Ko-pemrosesan mengacu pada penggunaan AFR dalam produksi semen
Kondisi ini memungkinkan dapat digunakan untuk mengganti bahan bakar primer yang digunakan diantaranya batu bara, gas, dan petroleum coke.
“Melalui program ini, kedua negara dapat berkolaborasi dan berbagi pengetahuan dan sumber daya,” kata Yunrui.
Baca Juga: SIG Catat 20% Deretan Bosnya Adalah Perempuan
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, menyambut baik kolaborasi kedua negara tersebut. Menurut Andi, perlu adanya kolaborasi antarnegara agar dapat menurunkan emisi pada sembilan sektor yang ada.
“Kita bisa bertukar pikiran dengan industri di Tiongkok. Apalagi industri semen di Tiongkok cukup maju yakni peringkat keenam. Kita bisa berkolaborasi dalam menurunkan limbah,” kata Andi.
Sementara itu, Deputi Direktur Jenderal Departemen Konversi Energi dan Pemanfaatan Sumber Daya Kementerian Industri dan Informasi Tiongkok, Ding Zhijun, mengatakan Tiongkok belum banyak melakukan pertukaran energi pada bidang energi terbarukan. Apalagi Tiongkok saat ini memiliki perhatian yang tinggi pengurangan emisi karbon.
“Saat ini tingkat polusi udara di Tiongkok sudah baik. Emisi turun hingga 30 persen,” kata Ding Zhijun.
Oleh karenanya pihaknya menyambut baik program pertukaran yang dilakukan industri semen Indonesia dan Tiongkok melalui fasilitasi dari UNIDO tersebut.
Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Lilik Unggul Raharjo, menyambut positif program pertukaran pengetahuan dan pengalaman tersebut karena sesuai dengan visi misi asosiasi terkait dekarbonisasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen