Suara.com - Nat Rothschild atau Nathaniel Philip Victor James Rothschild jadi perbincangan berbagai lini usai pertemuannya dengan presiden terpilih RI, Prabowo Subianto di Batam.
Pertemuan itu dilakukan saat sela-sela peresmian gedung baru PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam, pada Minggu (4/8/2024) lalu.
PT Volex adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik, dan merupakan bagian dari jaringan perusahaan multinasional milik keluarga Rothschild.
Pada kesempatan itu, Nathaniel Philip Victor James Rothschild, atau Lord Rothschild, turut hadir sebagai ketua dewan direksi. Melalui unggahan di akun X (Twitter), Nat Rothschild mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prabowo. Nat Rothschild dilaporkan memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Prabowo Subianto.
Siapa Nat Rothschild?
Nat Rothschild adalah anak bungsu dari Nathaniel Charles (Jacob), Lord Rothschild ke-4, dan Serena Mary, Lady Rothschild. Setelah kematian ayahnya pada Maret 2024, Nat mewarisi dinasti perbankan Eropa.
Nat membangun kekayaannya dengan investasi di berbagai komoditas, termasuk saham di produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi Resources.
Dilansir dari Forbes, Nat juga pernah bekerja sama dengan mantan bos BP, Tony Hayward, di Vallares, sebuah kendaraan investasi minyak yang bergabung dengan raksasa Turki, Genel, pada 2011.
Nathaniel Rothschild, lahir pada 12 Juli 1971, adalah anak bungsu dari empat bersaudara dan satu-satunya putra dari Jacob Rothschild dan Serena Mary. Ia memiliki latar belakang pendidikan di Colet Court, Elton College, dan Wadham College, sebelum melanjutkan studi di Oxford untuk meraih gelar master. Setelah lulus, ia memulai karir di bidang investasi.
Baca Juga: Prabowo Bakal Umumkan Sendiri Nasib Kenaikan Gaji PNS
Sebagai pewaris gelar Baron Rothschild, Nat akan meneruskan kepemimpinan Bank Rothschild and Company, yang telah dikelola secara turun-temurun oleh keluarganya. Meskipun menjadi pewaris, Nat juga aktif dalam bisnis keluarga, baik di bidang perbankan maupun investasi.
Nat telah menikah dua kali. Pernikahan pertamanya dengan model dan sosialita Annabelle Neilson berakhir dengan perceraian pada tahun 1997. Pada tahun 2016, ia menikah dengan Loretta Basey, mantan model, dan mereka memiliki seorang putra.
Kekayaan Nat
Nat memiliki jet pribadi Bombardier Global 6000, simbol kekayaan yang sering ia gunakan untuk perjalanan bisnis. Ia memiliki beberapa properti di berbagai kota besar seperti Moskow, Paris, London, Yunani, dan New York. Setelah menikah dengan Loretta, mereka tinggal di New York sebelum pindah ke Swiss, di mana mereka mengadopsi kewarganegaraan Swiss dan membayar kewajiban pajak mereka.
Nat aktif di berbagai sektor bisnis dan investasi. Ia pernah menjadi ketua Atticus Capital dan bekerja di Asia Resource Minerals, di mana ia mengembangkan minat di bidang pertambangan.
Saat ini, ia menjabat sebagai ketua JNR Limited dan anggota dewan internasional Belfer Center di Harvard, dewan penasihat Brookings Institution, dan dewan penasihat Barrick Gold Corporation.
Keluarga Rothschild dikenal sebagai salah satu keluarga terkaya di dunia, dengan beberapa sumber mengklaim pendapatan keluarga mencapai $400 miliar. Kekayaan pribadi Nat Rothschild diperkirakan sebesar $1 miliar.
Meskipun sebagian besar kekayaannya merupakan warisan, Nat dikenal sebagai pengusaha agresif yang berani mengambil risiko. Namun, bisnis juga melibatkan risiko kerugian, seperti yang dialami Nat pada tahun 2017 ketika perusahaan minyaknya mengalami kerugian sebesar £170 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri