-
Timor Leste dilanda demonstrasi besar yang dipimpin oleh mahasiswa dan masyarakat sipil sebagai bentuk protes terhadap gaya hidup pejabat yang dianggap mewah di tengah kemiskinan.
-
Tuntutan utama para demonstran adalah pembatalan rencana pembelian mobil SUV senilai USD 4,2 juta untuk anggota parlemen dan pencabutan aturan pensiun seumur hidup bagi para mantan anggota parlemen.
-
Demonstrasi berhasil memaksa parlemen membatalkan rencana pengadaan mobil baru dan undang-undang pensiun, meskipun sempat terjadi insiden pelemparan batu dan penembakan gas air mata oleh polisi.
Suara.com - Demonstrasi masyarakat akar rumput atas ketidakpuasan terhadap pemerintah ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia.
Belakangan ini negara tetangga, Timor Leste juga dilanda aksi besar-besaran yang dimotori oleh mahasiswa dan masyarakat sipil. Aksi besar meletus sejak Senin (15/9/2025) hingga Rabu (17/9/2025) pekan lalu.
Fakta-fakta demo di Timor Leste menarik untuk dikulik. Mereka menghadapi masalah yang mirip dengan Indonesia. Sebuah fakta menarik karena Timor Leste meraih kemerdekaan dari Indonesia pada 2022.
1. Pejabat Hidup Mewah saat Ekonomi Warga Sulit
Masalah feodalisme, ketika para pejabat hidup bermewah-mewahan di tengah ekonomi masyarakat yang tengah terhimpit menjadi bahan bakar kemarahan rakyat.
Kasus ini sama seperti yang terjadi di Indonesia. Di negara tetangga, masyarakat memprotes aturan pensiun seumur hidup bagi anggota parlemen.
Massa juga memprotes pembelian mobil SUV untuk anggota parlemen ketika status Timor Leste adalah salah satu negara termiskin di Asia Tenggara.
Melansir AFP, sekitar 2.000 demonstran berkumpul di dekat gedung parlemen di Dili. Sehari sebelum aksi parlemen sudah mengumumkan pembatalan rencana pembelian mobil, tetapi publik kadung tidak percaya.
“Ada kabar mobilnya sudah dalam perjalanan,” ujar Trinito Gaio, seorang warga yang juga salah satu demonstran. Masyarakat tetap ingin memastikan uang pajak mereka tidak dipakai untuk belanja yang salah.
Baca Juga: Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
Kontroversi ini berawal dari pos anggaran yang disetujui tahun lalu untuk membeli SUV Toyota Prado bagi 65 anggota parlemen. Sementara, warga mengalami tekana ekonomi.
Tendernya dijadwalkan rampung pada September, menurut dokumen resmi parlemen. Rencana tersebut memicu kemarahan luas di negara yang lebih dari 40 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan, menurut data Bank Dunia.
2. Aksi Dipimpin Mahasiswa
Aksi protes yang dipimpin mahasiswa menentang rencana pembelian mobil senilai jutaan dolar itu menarik ribuan massa di ibu kota Dili minggu ini.
Awalnya, tuntutan para demonstran hanya terfokus pada pembatalan rencana pembelian mobil SUV senilai USD 4,2 juta bagi anggota Parlemen Nasional.
Namun kemudian meluas hingga menyinggung isu lain, termasuk soal pensiun seumur hidup bagi mantan anggota parlemen. Berdasarkan undang-undang yang disahkan pada 2006, mantan anggota parlemen berhak menerima pensiun setara dengan gaji mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK