Suara.com - Lomba Karya Jurnalistik Dayah buatan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menjadi ajang unjuk potensi kewirausahaan pesantren (dayah). Karya tulis dan video terbaik dari para santri mendapatkan penghargaan dalam lomba tersebut.
“(Lomba) ini melatih santri untuk terbiasa menulis. Jadi, dengan kita terbiasa menulis, masyarakat jadi tahu apa yang dikerjakan oleh santri. Seperti apa kehidupan santri sehari-hari,” kata salah seorang juri, Hendra Saputra, ditulis Senin (19/8/2024).
Untuk kategori karya tulis, peserta yang menjadi juara adalah Wilda Shaleha dari Dayah Babussalam Al Aziziyah. Posisi kedua dimenangkan Syahrul Akhyar dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dan posisi ketiganya diraih Harwalis dari Dayah Al Madinatul Munawwarah Al Waaliyah.
Juara karya video diberikan kepada Baihaki dari Dayah Bustanu Malikussaleh. Karyanya mengungguli peserta lain, termasuk dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang memenangkan peringkat kedua atas nama Muhammad Zakki dan Al Murtaza di peringkat ketiga.
“Tadi itu ada yang mengangkat soal profil pesantrennya. Kemudian, ada yang mengangkat soal kegiatan santri selama di dayah. Kemudian, ada yang mengangkat jiwa wirausaha santri di dayah,” tutur Hendra menanggapi materi tulisan dan video dari para peserta.
Dalam lomba kali ini, AMANAH menerima puluhan karya tulis dan video dari berbagai dayah di Provinsi Aceh. Para peserta merupakan santri dan anggota dewan guru di dayahnya dengan syarat rentang usia 17-35 tahun.
Karya dari para peserta itu sebelumnya melewati proses seleksi oleh tim AMANAH menjadi 25 karya tulis dan 10 karya video. Selanjutnya, karya tersebut dinilai oleh dewan juri untuk menentukan juaranya.
Juri yang terlibat di antaranya Ketua IJTI Aceh Munir Noer dan Direktur Acehvideo.tv Hendra Saputra untuk kategori video. Untuk kategori karya tulis dinilai oleh reporter senior Dani Randi, Ketua PFI Aceh M Anshar dan Tgk Bahri Ismail dari Himpunan Ulama Dayah Aceh.
Mereka menilai karya-karya tersebut dari aspek teknis penulisan dan fotografi untuk karya tulis serta teknis videografi hingga editing untuk karya video. Di luar itu, juri juga mempertimbangkan materi yang disampaikan dalam karya peserta.
Baca Juga: 1000 Calon Wirausaha Digipreneur GETI Siap Bersaing di Pasar Global
“Terima kasih untuk AMANAH yang sudah membuat lomba karya jurnalistik ini. Saya pikir ini cukup bagus. Ini adalah suatu wadah untuk melatih para santri. Kadang-kadang para santri tidak berani untuk tampil tapi dengan lomba ini mereka bisa unjuk gigi,” tutur Hendra mengapresiasi AMANAH.
Kegiatan itu merupakan rangkaian program Dayahpreneur yang digagas AMANAH sebagai upaya mengenalkan konsep kewirausahaan di lingkup dayah. Program tersebut untuk mendorong minat bakat para santri dan dewan guru menjadi seorang wirausaha berlandaskan syariat Islam.
AMANAH juga mencoba mendorong pengembangan minat santri dan dewan guru di dayah agar memiliki keahlian dalam bidang jurnalistik. Oleh karena itu, mereka menggelar Lomba Karya Tulis dan Video Jurnalistik kali ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%