Suara.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku telah mendapatkan sederet tugas untuk mengamankan sektor migas hingga mineral. Tugas itu tak hanya didapat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja, tetapi juga dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya hanya fokus pada sisa waktu ini, perintah Bapak Presiden Jokowi dan perintah Bapak Presiden Pak Prabowo, tadi saya sowan ke beliau pagi hari adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak kita terhadap sumur-sumur idle yang sudah diberikan oleh SKK Migas," ujar Bahlil di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/8/2024).
Mantan Ketua Umum Hipmi itu berencana memanggil Bos PT Pertamina (Persero) untuk membicarakan soal lifting minyak dan gas bumi (migas) yang makin menurun.
"Jadi Ibu Dirut Pertamina, ini kita harus bicara detail, karena lifting kita turun terus, konsumsi naik, impor terus, barang kita ada. Kalau memang itu persoalannya ada di regulasi, apanya yang kita harus ubah? Sweetener apa yang harus negara berikan, agar kita kompetitif," jelas dia.
Kemudian, Bahlil juga akan mengedepankan program hilirisasi besutan Presiden Jokowi maupun Presiden Terpilih Prabowo.
"Pak Dwi (Kepala SKK Migas), ini senior saya, saya minta betul data untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Pak Arifin terhadap impor gas kita yang terlalu banyak, C3, C4 di mana saja, kita arahan Pak Presiden Prabowo sama Pak Jokowi, segera kita membangun hilirisasi LPG," ucap dia.
Tak Hanya sektor migas, Bahlil melihat, sektor mineral dan batu bara juga akan diperbaiki mulai dari sistem hingga regulasi yang memudahkan,.
"Saya tahu ini banyak yang mengeluh tentang barang ini, saya juga pusing kadang-kadang, tapi ya nggak apa-apa lah, kalau kita nggak pusing kan berarti negara ini sudah aman. Jadi kalau kita masih pusing berarti negara ini masih butuh perbaikan," pungkas dia.
Baca Juga: Bahlil Jamin Tak Prioritaskan Perusahaan Tambangnya Saat Jadi Menteri ESDM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?