Suara.com - PT ASABRI (Persero) menyelenggarakan Program “Pensiun Happy Bersama ASABRI” kepada Prajurit TNI dan ASN di Lingkungan Kodam Jaya Jayakarta.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Waaspers Kasdam Jaya Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dan Sekretaris Perusahaan PT ASABRI (Persero) Bapak Okki Jatnika bertempat di Aula Faletehan Makodam Jaya pada Kamis 8 Agustus 2024.
"Pensiun Happy Bersama ASABRI" merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT ASABRI (Persero) yang termasuk dalam bentuk implementasi Program Pemerintah yaitu SDGs nomor 4 di bidang Pendidikan dan merupakan Program Creating Shared Value (CSV) bagi ASABRI.
Program ini juga sebagai bentuk kolaborasi antara ASABRI dengan Kodam Jaya Jayakarta dalam rangka mempersiapkan Prajurit TNI dan ASN di lingkungan Kodam Jaya yang akan memasuki masa Purna Bakti.
"Melalui Program Pensiun Happy Bersama ASABRI, Kami berharap ASABRI dapat hadir sebagai SAHABAT Perjuangan Anda Sepanjang Masa. Semoga dengan adanya Program ini, kita semua dapat terus Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi Untuk Indonesia". Ujar Okki Jatnika selaku Sekretaris Perusahaan PT ASABRI (Persero) ditulis Kamis (22/8/2024).
Aspers Kasdam Jaya Kolonel Inf Roli Dewanto, S.E., M.Tr.(Han), dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Waaspers Kasdam Jaya, menyampaikan bahwa, pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama Kodam Jaya dengan PT ASABRI (Persero), guna mewujudkan Masa Persiapan Pensiun (MPP) bagi Prajurit dan ASN, sehingga berharga dan memberi arti positif.
Selain itu pelatihan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran, wawasan dan keterampilan serta bekal bagi Prajurit dan ASN Kodam Jaya sebelum memasuki masa purna tugas.
Kegiatan yang dilangsungkan selama 2 (dua) hari ini, diisi dengan pembelajaran in-classroom dengan materi:
Social Cognitive Wellbeing yang disampaikan oleh Kolonel Purn Arifin Hidayat
Baca Juga: Dirut ASABRI Harapkan Kinerja Perusahaan Terdongkrak dari Penerapan Core Values AKHLAK
Kesehatan Masa Pensiun yang disampaikan oleh Dr. dr. Nina Kemala Sari, SpPD, K-Ger, MPH
Sosialisasi Program ASABRI yang disampaikan oleh Kakancab Utama dan tim
Enterpreneurship yang disampaikan oleh Kolonel Sus Dr. Drs. Suwito, M.Si, MCF
Peluang Investasi Reksadana di Masa Pensiun yang disampaikan oleh Rista Zwestika Reni, S.Sos, CFP.
Pada hari kedua (9/8/2024), peserta pelatihan melakukan kegiatan kunjungan ke beberapa tempat usaha di daerah Bogor yaitu, Usaha Perikanan IWAKE Fish Farm berlokasi di Ciseeng Bogor milik Bpk. Agus Purnomo, Usaha Rumah Makan Timbel Saung Sunda di Tanah Sereal, Kota Bogor milik Bpk Heri, dan Usaha hidroponik Kampung Baru di Sukamakmur, Bogor, milik Bpk Oim Abdurrahim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target