Suara.com - Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT) Cikampek menyelenggarakan kegiatan Posyandu Remaja di Dusun Kamijaya Desa Dawuan Barat Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang yang turut dihadiri oleh Kepala Desa Dawuan Barat Ari Maulana, Penanggung Jawab Usaha Kesehatan Masyarakat Puskesmas Cikampek Nurida Rukmina, Penanggung Jawab Anak Usia Sekolah dan Remaja (AUSREM) Kemala Rizky Amelia, Bidan Desa Tati Rusmiati, Tokoh Agama Muzazen, Tokoh Masyarakat Jodi, serta remaja putra dan putri di Desa Dawuan Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Panglima Dabar (Pengembangan Lingkungan Masyarakat Desa Dawuan Barat) yang berkolaborasi dengan Posyandu Remaja - Remaja, Sehat dan Produktif (Pospem Resep) serta Puskesmas Cikampek.
Kegiatan Posyandu Remaja bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembinaan terhadap remaja akan pentingnya gizi, pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah preventif dalam mengatasi masalah stunting yang seringkali dimulai dari masa balita dan remaja.
Bidan Desa sekaligus pembina Posyandu Remaja Tati Rusminati menjelaskan bahwa Posyandu Remaja adalah program yang bertujuan untuk membantu perkembangan remaja dengan fokus pada kesehatan fisik dan mental serta dapat membantu mencegah stunting, pernikahan dini dan penyalahgunaan narkotika.
”Penanganan stunting saat ini tidak hanya dari hilir tapi dimulai dari hulu, maksudnya dimulai saat masih remaja, calon pengantin, saat ibu hamil, saat ibu bersalin, saat ibu nifas, dimasa bayi dan balita serta dengan memberikan edukasi dan keterampilan kepada para remaja, diharapkan kedepannya tidak ada lagi kelahiran anak stunting di desa kami,” jelas Tati ditulis Selasa (27/8/2024).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2022, Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting dengan jumlah stunting tertinggi di Kabupaten Karawang dan dalam menanggani kasus stunting dilakukan berbagai upaya penanganan salah satunya melalui edukasi dini dan pencegahan melalui kegiatan Posyandu Remaja.
Pj. Kepala Desa Dauwan Barat Ari Maulana dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) yang terus konsisten memberdayakan masyarakat Desa Dawuan Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Regional JBB atas dukungannya yang telah menginisiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Dawuan Barat. Kedepannya, kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan dan bersinergi untuk dapat memberikan dampak ke masyarakat yang lebih luas,“ ucap Ari.
Pada momentum bulan kemerdekaan ini, kegiatan Posyandu Remaja mengusung tema Bersama Generasi Sehat Menuju Generasi Indonesia Emas dengan kegiatan berupa senam bersama, pemeriksanaan kesehatan, penyuluhan anemia bagi remaja dan perlombaan kemerdekaan, bahkan para remaja juga diberikan edukasi Mengenal Anemia dan Penanganannya yang disampaikan oleh Penanggung Jawab Program AUSREM dari Puskesmas Cikampek.
Baca Juga: MDA Gandeng Pertamina Patra Niaga, Tegaskan Komitmen Green Mining
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan apresiasi atas gagasan acara ini, dimana program ini dapat mendorong penanganan dan pencegahan stunting yang lebih komprehensif.
“Melibatkan remaja dalam memberikan edukasi dan pemahaman kesehatan diri merupakan hal yang tepat, sebab remaja menjadi salah satu Agent of Change di masyarakat dengan ide, gagasan dan gerakannya yang dapat mendorong perubahan positif bagi kehidupan,” ujar Eko.
“Sebagaimana remaja merupakan generasi penerus, menyiapkan remaja yang sehat, cerdas, dan terampil dapat mendorong perubahan kondisi sosial dan ekonomi dimasa yang akan datang,” tutup Eko.
Kegiatan Posyandu Remaja memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja mengenai kesehatan, hal ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mewujudkan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya nomor 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing