Suara.com - PT Pegadaian, bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), secara resmi membuka The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) 2024.
Dengan tajuk 'Young Generation Innovations Toward Sustainable Future'. Acara ini, dihadiri oleh kurang lebih 550 peserta secara online dan offline tujuannya adalah untuk menginspirasi dan memberdayakan inovator muda dalam menciptakan solusi bisnis yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan sosial di masa depan.
Acara ini dimulai dengan penampilan tari tradisional, dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang diisi oleh sambutan dari tokoh-tokoh penting seperti Dr. Irfan Syauqi Beik, Dekan FEM IPB University; Dr. Hendri Tanjung, Dewan Pimpinan Pusat IAEI Bidang Peningkatan Daya Saing Ekonomi Islam; dan Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan sesi panel yang membahas tentang sociopreneurship, dengan menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka seperti Mery Andriati Surya dari PT Pegadaian, Cut Erika Ananda Fatimah, M.B.A. dari DPP IAEI, dan Dr. Eisha Maghfiroha Rachbini, M.Sc. dari IPB University. Sesi ini dimoderatori oleh Dr. Etriya, S.P., M.M., dan fokus pada praktik bisnis berkelanjutan serta peran penting pengusaha muda dalam menciptakan perubahan.
The Gade Sociopreneurship Challenge (TGSC) merupakan sebuah kompetisi startup sosial yang ditujukan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia, yang diinisiasi oleh PT Pegadaian. Kompetisi ini merupakan bentuk dukungan PT Pegadaian terhadap inkubasi dan akselerasi startup di Indonesia, terutama yang memiliki fokus pada isu-isu sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Indonesia saat ini menghadapi tantangan tingkat pengangguran yang tinggi, terutama di kalangan lulusan perguruan tinggi, dengan tingkat pengangguran mencapai 5,91% untuk lulusan S1. Di sisi lain, UMKM diproyeksikan akan terus menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia dengan potensi pertumbuhan yang signifikan hingga tahun 2034.
Menyadari pentingnya peran pemuda dalam pembangunan ekonomi, TGSC 2024 hadir sebagai platform untuk mendorong kreativitas dan inovasi para pemuda dalam menciptakan solusi bisnis yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga berdampak sosial.
Muhamad Fajrin Rasyid, Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat IAEI, menekankan pentingnya inovasi dan praktik berkelanjutan dalam menghadapi tantangan sosial dan lingkungan yang mendesak.
Ia mendorong para peserta untuk memanfaatkan kreativitas dan keterampilan kewirausahaan mereka untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Bukti Nyata Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Borong Apresiasi di PaDi UMKM Expo
“The Gade Sociopreneurship Challenge merupakan wujud komitmen nyata perusahaan dalam mendukung inkubasi dan akselerasi startup di Indonesia, terutama yang berfokus pada isu-isu sosial. Program ini diharapkan dapat memunculkan generasi muda yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, ditulis Senin (2/9/2024).
TGSC 2024 merupakan komitmen nyata dari PT Pegadaian, IPB University, dan IAEI dalam membangun budaya inovasi dan keberlanjutan di kalangan generasi muda.
Kompetisi ini tidak hanya menawarkan platform bagi inovator muda untuk menunjukkan kreativitas mereka tetapi juga menyediakan dukungan yang dibutuhkan untuk mengembangkan solusi bisnis yang berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina