Suara.com - GE Vernova mulai mengoperasikan secara Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Tambak Lorok Blok 3 di Semarang. Pembangkit iitu memiliki kapasitas 780 megawatt (MW) milik PLN Indonesia Power (PLNIP).
Didukung oleh peralatan siklus gabungan HA milik GE Vernova, pembangkit listrik ini dapat menghasilkan listrik sejumlah listrik yang dibutuhkan untuk mengelektrifikasi sekitar 5 juta rumah di Indonesia.
"Teknologi HA kami telah dipilih untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia dan mendukung proses dekarbonisasi," ujar Presiden dan CEO Asia dari GE Vernova Gas Power, Ramesh Singaram seperti yang dikutip, Rabu (4/9/2024).
Tambak Lorok didukung oleh peralatan canggih GE Vernova yaitu turbin gas 9HA.02, turbin uap STF-D650, Once Through (OT) HRSG milik GE Vernova, dan peralatan pendukung lainnya.
Selain peralatan pembangkit listrik inti yang dikirim dan dipasang dalam konfigurasi siklus gabungan, GE Vernova juga menyediakan solusi holistik termasuk perjanjian layanan selama 15 tahun untuk pemeliharaan mesin, pelatihan, dan manajemen pemeliharaan untuk meningkatkan kinerja operasional dan meningkatkan keandalan pabrik Tambak Lorok.
Pelatihan ini akan mendukung pengembangan keterampilan dan transfer pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan tim operasional PLN IP.
Dengan teknologi Kelas-H GE Vernova yang terdepan, pembangkit ini memiliki dampak emisi yang lebih rendah dengan emisi hingga 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan pembangkit lain dengan ukuran yang sama yang menggunakan bahan bakar diesel, Batubara, dan bahan bakar fosil lainnya.
Selain itu, untuk lebih memajukan dekarbonisasi dengan memanfaatkan tenaga gas, portofolio turbin gas Kelas-H saat ini memiliki kemampuan untuk membakar hingga 50 persen volume hidrogen saat dicampur dengan gas alam dengan rencana untuk mencapai 100 persen di masa mendatang.
Sementara, CEO PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLTGU Tambak Lorok sejalan dengan kebijakan energi nasional untuk menurunkan emisi dari sektor kelistrikan. Dengan semakin banyak pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang ditutup, kebutuhan untuk menambah daya yang andal dan fleksibel yang memberikan stabilitas jaringan menjadi penting.
Baca Juga: PLN Hadirkan Noraebang, Penggemar K-Pop Diajak Gunakan Aplikasi PLN Mobile
"Kami percaya GE Vernova, Marubeni Corporation, dan Hutama Karya, sebagai EPC, telah memberikan standar kualitas dan keselamatan tertinggi dalam membangun pembangkit listrik ini, yang akan memberikan listrik yang andal dan lebih berkelanjutan ke jaringan listrik di Jawa," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Bahlil Tetap Pede Setoran PNBP Sektor ESDM Capai Target Meski Harga Komoditas Anjlok