Suara.com - Lembaga keuangan berpengaruh di kawasan Afrika, Islamic Development Bank (IsDB), mendukung penuh Kerjasama yang dilakukan Bio Farma, perusahaan vaksin dan farmasi terkemuka Indonesia, dengan Institut Pasteur de Dakar (IPD) Senegal, sebagai bagian dari upaya memperkuat kemampuan dan kapasitas produksi vaksin di Afrika.
Director and Resident Representative, Regional Hub Indonesia, Islamic Development Bank (IsDB) Datuk Amer Bukviar menyatakan Islamic Development Bank (IsDB), bertujuan untuk terus membantu memperkuat kemampuan dan kapasitas produksi vaksin di Afrika, dengan fokus pada peningkatan kesehatan global dan ketahanan vaksin.
Sementara bagi Bio Farma sendiri Kerjasama dengan IPD Senegal sebagai bagian dari perluasan yang signifikan dari Program Reverse Linkage-nya. Kemitraan Bio Farma dengan IPD Senegal bertujuan untuk mendukung target Uni Afrika mencapai 60 persen ketahanan vaksin pada tahun 2040, dengan nilai pasar vaksin di Afrika diperkirakan mencapai 5 miliar dolar AS.
Penjelasan mengenai peran dan posisi Indonesia pada sesi tersebut disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bio Farma I.G.N. Suharta Wijaya dalam paparanya dengan “Private Sector Engagement in Assisting Indonesia in Vaccine Production” yaitu studi kasus di Indonesia tentang pelibatan sektor swasta untuk mendukung kapasitas produksi Vaksin.
Reverse Linkage merupakan kerangka kerja kolaborasi teknis yang memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan teknologi antar negara anggota IsDB serta komunitas Muslim di negara non-anggota. Sejak diperkenalkan pada 2012, mekanisme ini telah diterapkan dalam berbagai proyek pembangunan kapasitas, dan kini telah menjadi alat penting dalam pembangunan berkelanjutan.
IsDB saat ini sedang mengintegrasikan Reverse Linkage ke dalam proyek-proyek utamanya sebagai alat pengembangan kontemporer yang mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan (SSC).
Tantangan utama yang dihadapi Uni Afrika adalah terbatasnya Upaya untuk meningkatkan kemampuan manufaktur vaksin di Afrika, dan perluasan cakupan imunisasi yang rendah selama pandemi COVID-19, di mana hanya 10 persen dari populasi Afrika yang telah divaksinasi, dibandingkan dengan Indonesia yang mencapai angka 80 persen.
"Dengan memperluas Program Reverse Linkage, Bio Farma berkomitmen untuk tidak hanya mendukung ketahanan vaksin di Afrika tetapi juga memperluas kegiatan komersialnya secara global," kata Suharta Wijaya ditulis Kamis (5/9/2024).
Bio Farma berupaya memposisikan diri sebagai pemain utama di pasar vaksin global melalui pengembangan produk-produk inovatif yang diharapkan memberikan nilai ekonomi signifikan bagi anggaran nasional di Afrika serta memperkuat kepemimpinan Bio Farma dalam industri vaksin dunia.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Ini Bakal Sediakan Vaksin Hepatitis Dengan Harga Terjangkau
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Profil Ira Puspadewi yang Dapat Rehabilitasi Prabowo usai Divonis 4,5 Tahun Penjara.
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Kabar Skema PPPK Paruh Waktu Dihapus Permanen! Siapa yang Paling Terdampak?