Suara.com - Henkel akan menampilkan solusi unggulan dalam bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Mining Indonesia 2024.
Pameran ini menampilkan berbagai inovasi terdepan dan merupakan platform profesional bagi pelaku bisnis di industri pertambangan yang terbesar di Asia. Tahun ini, Henkel akan menghadirkan portofolio solusi yang semakin beragam pasca akuisisi CSNRI.
Sebagai pionir global dalam teknologi perekat dan pelapis pelindung, Henkel berkomitmen untuk mengoptimalkan performa infrastruktur industri melalui solusi pemeliharaan, perbaikan, dan perlindungan, serta memperkuat posisi pasar dengan menyediakan solusi inovatif dan keahlian dalam teknologi perbaikan komposit dan penguatan struktur.
Dalam Mining Indonesia, Loctite akan menunjukkan keunggulan berbagai produk yang mampu bertahan pada suhu ekstrem, erosi, abrasi, dan benturan tinggi seperti Loctite PC 7332, Loctite PC 7352, dan Loctite PC 9593.
Selain itu, CSNRI turut menampilkan beberapa produk berkualitas tinggi untuk perbaikan pipa komposit seperti Acidshield, DiamondWrap MT, Synthoglass, ThermoWrap 500, dan ThermoWrap MT.
Keunggulan keduanya mampu memperpanjang umur komponen serta menjaga integritas struktural dalam infrastuktur pertambangan dan perminyakan.
“Kami senang dapat kembali berpartisipasi pada acara Mining Indonesia dengan portofolio solusi yang lebih luas. Ini mencerminkan komitmen keberlanjutan kami dalam mendorong inovasi di bidang MRO. Melalui keandalan Loctite dan CSNRI, kami yakin untuk memperluas jaringan kemitraan dan memberikan nilai tambah dengan mengatasi kebutuhan serta tantangan industri yang terus berkembang,” kata Jimmy Purnama, Country Business Head for Indonesia, General Manufacturing and Maintenance, Adhesive Technologies ditulis Sabtu (7/9/2024).
Mining Indonesia 2024 akan berlangsung pada 11-14 September 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Kunjungi booth LOCTITE Indonesia di Hall A1 – 100 untuk berkesempatan membuktikan keandalan performa melalui demonstrasi produk dan konsultasi langsung dengan tim ahli.
Semua merek yang digunakan di atas adalah merek dagang dan/atau merek dagang terdaftar milik Henkel dan afiliasinya di AS, Jerman, Indonesia, dan negara lain.
Baca Juga: Rachmat Makkasau Beberkan Kemandirian Tambang di Hadapan Menteri ESDM Arifin Tasrif Dalam IMS 2023
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani