Suara.com - PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) kembali meluncurkan produk hunian terbarunya melalui unit Summarecon Bogor. Terletak di lokasi yang sangat strategis, Summarecon Bogor mempersembahkan The Ebony Residence, sebuah hunian yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda dengan gaya hidup elegan dan keseimbangan sempurna pemandangan alam yang indah di wilayah Bogor.
Hunian ini akan dirilis untuk pemilihan unit pada 20 September 2024 dengan harga mulai dari Rp1,9 miliar untuk tipe 7x14 dan Rp2,6 miliar untuk tipe 9x14.
Hunian The Ebony Residence ini merupakan cluster ketujuh yang dirilis Summarecon Bogor, setelah sebelumnya merilis sekitar 1.300 unit hunian dari Cluster The Mahogany Residence (2020), The Agathis Residence (2020), The Pinewood Residence (2021), The Rosewood Residence (2021), The Alderwood Residence (2022), The Maple Residence (2023).
Keenam cluster yang diluncurkan sebelumnya pun telah terjual habis (sold out), dan saat ini empat cluster awal yang dipasarkan sudah melalui proses serah terima kepada konsumen. Selain residensial, Summarecon Bogor juga sudah memasarkan produk komersial Graha Boulevard (2023) dan sudah terjual habis, berikut kaveling komersial yang di dalamnya telah beroperasi diantaranya Teras by Plataran, Bebek Ningrat, Sudobrew, dan segera hadir Taste and See.
Indra Widjaja Antono selaku Executive Director PT Summarecon Agung Tbk mengatakan, “Besarnya antusiasme calon konsumen terhadap produk hunian Summarecon Bogor membuat kami kembali menghadirkan hunian terbaru. The Ebony Residence merupakan hunian yang memiliki fungsi ruang yang lengkap, menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga muda saat ini. Keunggulan Ebony Residence melalui kehadiran ruang tengah yang bisa dimanfaatkan sebagai taman di dalam rumah dirancang untuk menyatukan penghuni dengan alam, dan bisa dimanfaatkan untuk aktivitas kehidupan sehari-hari.”
The Ebony Residence didesain sebagai rumah yang compact dengan facade yang mengambil konsep tropical classic, serta bukaan jendela, teras depan, dan balkon yang cukup besar untuk memberikan kesan mewah dan anggun. Konsep taman tengah di dalam bisa memberikan cahaya dan pengudaraan ke dalam rumah secara alami.
Hunian The Ebony Residence ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 7x14 dengan harga mulai dari Rp 1,9 miliar hingga Rp 2,7 miliar, dan tipe berukuran 9x14 dengan harga mulai dari Rp 2,6 miliar hingga 4,2 miliar. Kedua tipe ini juga ditawarkan dengan versi premium yang memiliki Attic yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk berbagai kegiatan dan dilengkapi juga dengan toilet tersendiri.
Seluruh tipe ini juga memiliki varian unit flat, upslope, maupun downslope yakni lantai bangunan yang menyesuaikan lahan berkontur perbukitan.
The Ebony Residence berada di kawasan cluster yang memiliki fasilitas clubhouse dengan multifunction room yang bisa dimanfaatkan para penghuni untuk kegiatan di luar rumah, children playground, dan swimming pool. Cluster ini pun dilengkapi sistem keamanan 24 jam dan ditata oleh tim town management yang profesional.
Baca Juga: Green River View Tanjung Bunga Besutan LippoLand Dibanderol Mulai Rp 289 Juta
Untuk mengakomodir kebutuhan konsumen terhadap The Ebony Residence, Summarecon Bogor menawarkan beragam cara bayar untuk pembelian unit yakni dengan tunai keras, bertahap 12 kali, bertahap 24 kali, juga KPR Ekspres 2 kali, dan uang muka 20% yang bisa dicicil 15 kali.
Summarecon Bogor memiliki beragam keistimewaan; seperti lokasinya yang bersisian langsung dengan Kota Bogor, memiliki akses tol langsung melalui pintu tol Bogor Selatan, dan juga berada di ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini juga memiliki pemandangan empat gunung yang sangat indah (Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Pancar), pemandangan lapangan golf Gunung Geulis (36 holes) dan juga pemandangan City View, ditambah desain masterplan, siteplan, serta desain rumah hasil karya konsultan ternama baik nasional maupun internasional.
Berita Terkait
-
PPRO Mau Kembangkan Lagi Proyek Grand Kamala Lagoon Bekasi
-
Emiten PPRO Terus Berinovasi Bangun Hunian Berkelanjutan
-
Yuk Coba Fitur Virtual 360 di Homespot.id, Survei Rumah Cukup via Gadget Saja
-
Swancity Terus Genjot Pengembangan Perumahan di Tangerang
-
Hunian di Kota Podomoro Tenjo Telah Terjual 6.100 Unit Hingga Juli 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T