Suara.com - Andi Wijaya selaku Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf TNI AU menjabarkan bahwa Bali International Airshow 2024 berdampak positif bagi militer Tanah Air.
Pasalnya lewat ajang ini, pihak militer bisa menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara lain.
“Ada hubungan militer dengan yang diundang. Sehingga bisa terjamin koordinasi dan hubungan yang baik dengan militernya,” kata Andi Wijaya di Bali Nusa Dua Convention Center pada Selasa (17/9/2024).
Bali International Airshow 2024 memang berhasil menggandeng sejumlah negara lain untuk terlibat langsung. Satu diantaranya ada Australia dan Jerman yang mengirimkan pesawat tempurnya untuk dipamerkan di ajang tersebut.
“Kita mengundang negara lain. Seperti yang disampaikan, Australia mengirimkan F-35nya, kemudian terus dari Jerman nanti datang,” ucap Andi Wijaya.
Andy Wismarsyah selaku Chief Executive Officer of PT Inaro Tujuh Belas sekaligus pihak penyelenggara Bali International Airshow 2024 menerangkan alasan Australia sampai mengirimkan F-35 X 2 untuk dipamerkan kepada para pengunjung.
"Karena mereka merasa, permintaan F-35 datang dari kami kepada Australi langsung. Yang mana waktu itu dihubungkan langsung dengan KASAU,” jelas Andy Wismarsyah.
“Jadi kami mendapatkan F-35 untuk bisa dipamerkan. Itu yang diberikan pemerintah Australi untuk kita dan akhirnya kita bisa menerima. Kita mendapat hal yang baik karena F-35 jarang keluar pesawatnya dan nggak pernah di beberapa pameran Airshow terbang,” sambungnya lagi.
Meskipun begitu, Andy Wismarsyah menyebut bahwa kehadiran F-35 di Bali International Airshow bukan berarti menjadi ajang pamer kekuatan militer bagi Indonesia.
“Boleh aja kalau mau arah ke sana silakan. Tapi di sini bukan ujug-ujug harus menunjukkan betapa hebatnya kita. Ini bukan tentang itu, bukan area pertunjukkan siapa yang kuat, siapa yang hebat,” terang Andy Wismarsyah.
“Karena acara ini sebetulnya acara kolaborasi, kita di sini bertukar pikiran, makanya ada forum juga," lanjutnya.
Seperti diketahui, Bali International Airshow 2024 bakal diadakan di General Aviation Terminal, Bandar Udara I Ngurah Rai selama empat hari berturut dari 18 September 2024 hingga 21 September 2024.
Acara yang melibatkan 100 perusahaan penerbangan serta 35 negara dan wilayah ini menargetkan 6 ribu pengunjung.
Berita Terkait
-
Rafael Struick Dikritik, Faktanya Peringkat Liga Australia Jauh Lebih Tinggi dari BRI Liga 1
-
5 Pemain Liga Australia dengan Followers Terbanyak, Rafael Struick Pepet Juan Mata
-
Ada Pertunjukkan Udara di Bali International Airshow 2024, Cuaca Dipastikan Aman
-
Libatkan 35 Negara, Bali International Airshow 2024 Kembali Hadir Setelah 28 Tahun
-
2 Fakta Menarik Brisbane Roar, Rafael Struick Bukan Satu-satunya Pemain Asia di Skuad
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut