Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan konsumsi listrik per kapita naik menjadi 6.000 kWH hingga 6.500 kWH, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Bahlil menjelaskan target awal konsumsi listrik per kapita adalah sebesar 5.500 kWH per kapita, namun angka tersebut diproyeksikan hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen.
"Sudah kita memutuskan kalau di angka 5.500 itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 6 persen, maka kita dorong ke angka 6.000 sampai 6.500 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Bahlil di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu (18/9/2024).
Keputusan ini, sebut Bahlil, sesuai dengan arah kebijakan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Kebijakan ini rencananya akan dimasukkan pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Bahlil juga akan melakukan pembahasan lebih mendalam bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil meminta PLN untuk fokus mengembangkan transmisi dan jaringan listrik.
Menurutnya, salah satu penyebab terlambatnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) lantaran infrastruktur yang belum maksimal. Pasalnya, dalam target kebijakan energi nasional, pada 2025 bauran energi diharapkan bisa mencapai 23 persen.
Namun, angka ini sulit tercapai karena belum tersedianya infrastruktur untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang berpotensi EBT dengan daerah lainnya.
"Tugas Pak Dirut PLN sekarang fokus untuk bangun transmisi, kalau tidak nanti transmisi dibangun oleh swasta melanggar daripada undang-undang kelistrikan kita, jadi kita bagi tugas," ucapnya.
Baca Juga: PT PAL Rampungkan Pembuatan Pembangkit Listrik Apung BMPP 60 MW Tahap 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bingung Pilih Tipe Rumah? Ini Panduan Lengkap Tipe 21, 36, 45, Hingga 70!
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!