Suara.com - Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tercatat positif di bawah penyaluran manfaat kredit usaha rakyat (KUR) BRI. Data pertumbuhan jumlah UMKM yang mendapatkan manfaat dari BRI sejak 2019 hingga 2024 pun mencatatkan tren kenaikan.
Dikutip dari sejumlah laporan, hingga akhir 2020, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp138,5 triliun ke lebih dari enam juta pelaku UMKM atau tumbuh sebesar dibandingkan dengan penyaluran tahun 2019 sebesar 57,62% Rp87,9 triliun
BRI jadi bank penyalur KUR terbesar dengan rata-rata kontribusi sebesar 70-75% dari total penyaluran yang dilakukan oleh Himbara. Pada tahun 2021 realisasi penyaluran KUR BRI Rp195,6 triliun atau 75% dari total kuota Himbara Rp262,9 triliun dengan alokasi penyaluran pada Sektor Produksi 59% dan Sektor Non Produksi 41%.
Pada 2022 lalu, kuota KUR yang diperoleh BRI sebesar Rp254,1 triliun atau 76,5% dari kuota KUR Himbara sebesar Rp332,7 triliun.
Rata-rata rasio penyaluran KUR BRI terhadap rumah tangga secara nasional 9,5% yang berarti dari 100 rumah tangga, 9,5 nya telah memperoleh layanan KUR. Rasio tersebut terus mengalami peningkatan yang menunjukkan coverage KUR BRI semakin luas.
Seluruh segmen kredit BRI tercatat tumbuh positif. Khusus penyaluran kredit UMKM juga tercatat tumbuh 11,01% dari semula Rp935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023, sehingga porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06%.
Sebagai usaha agar nasabah eksisting bisa 'naik kelas', BRI melaksanakan berbagai program pemberdayaan, diantaranya adalah program Desa BRILian, dimana hingga akhir September 2023 BRI telah memiliki 2.843 desa binaan di seluruh Indonesia. Desa-desa tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dari BRI untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di desa.
Sementara itu, tahun ini menyongsong 79 tahun Indonesia merdeka, BRI menyatakan hingga akhir Triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI tercatat Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20% year on year (yoy).
Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96% dari total penyaluran kredit BRI, atau sekitar Rp1.095,64 triliun. Sunarso mengungkapkan bahwa salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
Baca Juga: Semangat Cinta Lingkungan Yulvita Bangkitkan Usaha Kreatif, BRI Jadi Penopangnya
Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM. Hingga akhir Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan.
Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir Juni 2024 tercatat terdapat 3.602 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang