Suara.com - Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) resmi mengumumkan penyelenggaraan Pameran INDES 2024 pada tanggal 5-6 November 2024 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center.
Pameran yang memasuki tahun ke-4 ini merupakan upaya ASPERAPI untuk memperkuat komunikasi dengan pemerintahan baru dan menyoroti pentingnya industri Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) dalam perekonomian nasional.
Ketua Umum ASPERAPI, Hosea Andreas Runkat, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk menunjukkan besarnya kontribusi industri MICE terhadap ekonomi nasional.
“INDES 2024 menjadi ajang bagi anggota ASPERAPI untuk mempromosikan jasa mereka dan memperkenalkan industri MICE kepada pemerintah dan masyarakat luas,” ujarnya, ditulis Kamis (3/10/2024).
Pameran tersebut akan menampilkan berbagai peserta dari kalangan Profesional Exhibition Organizer (PEO), Profesional Convention Organizer (PCO), Event Organizer (EO), kontraktor, dan pemilik venue.
Ketum ASPERAPI berharap bahwa pameran ini dapat meningkatkan pemahaman pemerintah tentang industri MICE dan mendorong dukungan lebih besar untuk keberlanjutan pameran serupa di masa depan.
Sementara itu Sekretaris Jenderal ASPERAPI, Jeffrey Eugene T, menambahkan bahwa INDES 2024 adalah kesempatan bagi anggota ASPERAPI untuk menunjukkan kapasitas dan potensi mereka.
“Kami berharap semua perusahaan di industri MICE, baik di Jakarta maupun daerah lain, berpartisipasi dalam acara ini,” katanya.
Pameran ini juga bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, korporasi swasta, akademisi, dan asosiasi, serta mendatangkan pengunjung internasional untuk memperluas kolaborasi bisnis di industri MICE.
Baca Juga: Emiten LIVE Bidik Pendapatan Rp 100 Miliar di Ajang IHLS
Dengan dukungan 17 Dewan Pimpinan Daerah ASPERAPI, pameran ini diharapkan menjadi etalase bersama untuk mendukung pemerintahan baru dan mendorong perkembangan industri MICE di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak