Suara.com - Melalui peran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya (TJSL) PT Rekayasa Industri (Rekind) berkomitmen mendukung pengembangan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia melalui partisipasinya dalam Program AKSI (Ajang Kolaborasi Seluruh Insan) yang diselenggarakan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Program Aksi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Usahanya, termasuk Rekind dengan petani, khususnya di wilayah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi 100 karyawan Pupuk Indonesia grup, termasuk Rekind untuk terlibat langsung dalam kegiatan proses pertanian, mulai dari penanaman, perawatan kentang, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan para petani.
Selama program, karyawan Rekind tinggal di Desa Dieng Kulon RT03/02 yang dihuni Majiyanto bersama keluarganya. Melalui hubungan ini tercipta nuansa keakraban dan mempererat hubungan antara kedua belah pihak. Melalui interaksi ini, karyawan tidak hanya belajar tentang teknik pertanian yang efektif, tetapi juga memahami tantangan yang dihadapi petani dalam menjalankan usaha tani mereka.
Dalam kegiatan ini, seluruh karyawan Pupuk Indonesia grup tidak berfokus pada aspek teknis pertanian, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan petani. Dalam rangka ini, karyawan Rekind yang ikut dalam program ini juga menyerahkan uang saku perjalanan dinas kepada petani yang rumahnya ditinggali.
Uang saku ini diharapkan dapat memberikan tambahan dukungan finansial bagi petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka selama program berlangsung.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pupuk Indonesia melalui Rekind juga menyumbangkan sejumlah alat pertanian yang diperlukan petani. Alat-alat tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam kegiatan pertanian.
Selain itu, untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, Rekind juga menanam pohon pagar sebagai bagian dari upaya konservasi, yang berfungsi untuk melindungi lahan pertanian serta mendukung keanekaragaman hayati.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rekind di bawah naungan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Program AKSI, kami berusaha untuk membangun gambaran kehidupan petani dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan petani,” ungkap SVP Corporate Secretary Rekind Edy Sutrisman.
Baca Juga: Rekind Kampanyekan Kopi Racikan Anak-anak Down Syndrome dan Dukung Mitra Berkualitas
Partisipasi dalam Program AKSI ini sejalan dengan komitmen Rekind untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan pertanian, Rekind berharap dapat memberikan dampak positif dan menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan yang dihadapi di sektor ini.
Dengan pendekatan ini, Rekind tidak hanya berkontribusi di bidang bisnis perusahaan tapi juga mewujudkan ketahanan pangan dan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing.
Pemilihan Desa Dieng Kulon sebagai lokasi sasaran inisiatif AKSI ini didasari oleh potensi pertanian lokal, dengan luas lahan pertanian komoditas kentang mencapai 163.000 hektar, 23 usaha pertanian pangan, 593 usaha hortikultura, 99 usaha peternakan, 34 usaha kehutanan, 4 usaha perkebunan dan 1 usaha perikanan.
Selain itu, jumlah populasi usia produktif yang mencapai lebih dari 2.000 penduduk pun dapat menjadi penggerak bagi perekonomian lokal jika mampu berdaya secara optimal. Oleh karena itu, program AKSI yang tersebar dalam 4 fokus yaitu pertanian, pendidikan, lingkungan, dan sosial diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi komunitas sekitar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun