Suara.com - Inovasi layanan pengiriman jasa ekspedisi mulai beragam, seperti metode pembayaran COD ongkir. Lewat COD ongkir, pelanggan bisa membayarkan ongkos kirim di e-commerce saat barang tiba.
Opsi pembayaran COD Ongkir tentunya juga mendatangkan banyak manfaat bagi para seller yang berjualan secara online.
Salah satunya adalah bisa fokus dalam meningkatkan manajemen bisnis dan penjualan, sementara menyerahkan urusan pengiriman sepenuhnya kepada layanan pengiriman.
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan, layanan COD Ongkir dapat membantu para pelaku usaha online fokus pada penjualan produk tanpa harus memikirkan urusan logistik seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim.
"Sejak diperkenalkan, layanan COD Ongkir Lion Parcel mendapatkan respon yang sangat positif dari para seller. Bagi mereka, layanan ini memudahkan proses logistik karena sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel. Para seller tidak perlu lagi repot menghitung ongkos kirim, sehingga mengurangi risiko kesalahan perhitungan berat atau volumetrik paket yang dikirim," ujar Kenny seperti yang dikutip, Minggu (27/10/2024).
Sejalan juga dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengebangkan opsi pembayaran layanan COD Ongkir melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Fitur ini memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran COD Ongkir.
Terlepas dari hal itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seller agar pengiriman paket tetap dapat berjalan dengan aman dan lancar. Berikut tips mengirimkan paket COD Ongkir yang aman untuk para seller online:
Pastikan Produk yang Dikirim Sesuai Pesanan
Teliti kembali produk yang akan dikirim ke pembeli. Pastikan semua produk sesuai dengan pesanan dan deskripsi produk. Hal ini untuk mencegah pengembalian barang oleh pembeli karena ketidaksesuaian produk yang dikirim dengan pesanan. Memastikan kesesuaian pesanan dengan paket yang dikirim juga akan meningkatkan kepuasan pembeli dan mengurangi risiko pengembalian.
Baca Juga: Pelaku UMKM Jangan Lupa Punya Izin Usaha, Banyak Manfaatnya
Kemas Paket dengan Aman
Pengemasan yang baik sangat penting untuk menjaga kondisi barang selama perjalanan. Gunakan bahan kemasan yang kuat dan tidak mudah rusak. Jika perlu, tambahkan label “Fragile” untuk barang-barang yang mudah pecah atau rapuh. Dengan begitu, barang akan sampai ke pembeli dalam kondisi terbaik.
Pastikan Data Pembeli Sudah Lengkap
Sebelum mengirim barang dengan opsi COD Ongkir, pastikan data pembeli sudah tercantum dengan lengkap. Kamu juga bisa melakukan konfirmasi ulang alamat dan nomor telepon penerima agar dapat selalu dihubungi. Dengan begitu kurir akan lebih mudah mengantarkan paket ke alamat tujuan. Hal ini juga membantu mencegah keterlambatan pengiriman paket.
Simpan Bukti Pengiriman
Setelah paket dikirim, jangan lupa untuk menyimpan bukti pengiriman. Hal ini penting untuk memantau status paket dan sebagai bukti jika terjadi masalah dalam proses pengiriman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?