Penggunaan dana haji dalam investasi berbasis syariah, terutama dalam sektor yang mendukung UMKM dan industri halal, memungkinkan BPKH memperluas dampaknya hingga ke sektor ekonomi domestik yang lebih luas.
Distribusi Nilai Manfaat dan Dukungan kepada jemaah
Tidak hanyamemberikan manfaat langsung bagi penyelenggaraan haji, BPKH sendiri sudah mendistribusikan nilai manfaat kepada jemaah tunggu sejak 2018. Alokasi manfaat ini secara bertahap ditingkatkan sehingga dapat memberikan saldo dalam *Virtual Account* (VA) bagi setiap jemaah yang sedang menunggu keberangkatan.
Dengan kenaikan alokasi ini, jemaah diharapkan dapat mengurangi pembayaran setoran saat keberangkatan. Fadlul Imansyah, Kepala BPKH, menekankan bahwa tujuan jangka panjang adalah menjadikan alokasi VA sebagai instrumen yang cukup untuk memenuhi biaya haji secara bertahap.
Meski BPKH telah menunjukkan kinerja yang transparan dan produktif, beberapa pengamat menyebutkan pentingnya efisiensi biaya operasional agar dana haji dapat lebih maksimal dalam mendukung jemaah dan pengembangan ekonomi syariah.
Selain itu, mengingat tantangan ekonomi global yang memengaruhi investasi syariah, BPKH diharapkan untuk terus berinovasi dalam strategi penempatan dana dan menjaga kepercayaan publik melalui transparansi yang ketat.
Keberhasilan BPKH dalam mengelola dana haji menjadi tonggak bagi perekonomian syariah di Indonesia, memperkuat industri halal, serta menciptakan kesejahteraan jemaah haji.
Di masa depan, BPKH perlu mempertahankan transparansi, melibatkan lebih banyak investasi syariah strategis, dan meningkatkan nilai manfaat bagi jemaah tunggu agar semakin mendukung ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Setelah Pasha Ungu, Giliran Istri Ridwan Kamil Berikan Catatan ke Menag Soal Petugas Haji
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025