Suara.com - Lowongan kerja remote luar negeri hingga kini masih banyak dicari oleh lulusan sarjana atau SMA. Benar saja, pekerjaan ini tidak mengharuskan seseorang untuk ke kantor dan tinggal di negara tempat perusahaan berdiri. Pekerja remote bisa bekerja dari rumah, caffe atau di mana saja selama perangkat tersambung internet.
Menariknya lagi, gaji yang ditawarkan oleh perusahaan luar negeri cukup menggiurkan. Bahkan, tak sedikit dari mereka akan memberikan bonus jika kamu berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan dalam waktu yang cepat. Kendati demikian, bukan berarti kerja remote bebas dari tantangan.
Oleh sebab itu, sebelum melamar pekerjaan dengan sistem remote dengan perusahaan di luar negeri, ada baiknya kamu memahami jenis pekerjaan ini terlebih dahulu.
Mengenal Kerja Remote
Kerja dengan sistem remote merupakan pekerjaan yang memungkinkan seseorang untuk bekerja di lokasi yang berbeda dari tempat kerja yang menaungimya. Kerja remote memungkikan kamu untuk bekerja di rumah, co-working space, kafe, taman, perpustakaan umum atau lainnya.
Dalam menjalani pekerjaan remote, kamu harus mempunyai peralatan kerja yang mumpuni. Selain handphone atau laptop, lokasi kerja remote juga harus memiliki koneksi internet yang kuat. Jika tidak, kamu akan mengalami kendala dan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.
Selain bisa bekerja di mana saja, terdapat beberapa alasan lain mengapa kerja remote luar negeri sangat diminati terutama oleh gen Z dan milenial. Adapun alasan tersebut antara lain fleksibel asalkan dapat menyelesaikan tanggung jawab, tingkatkan produktivitas, gaji relatif besar.
Lowongan Kerja Remote Luar Negeri
Terdapat berbagai macam lowongan kerja remote luar negeri dengan berbagai pilihan posisi yang dapat kamu pilih sesuai keahlian atau pengalaman. Kamu bisa mendapatkannya melalui situs-situs kerja luar negeri berikut ini:
Baca Juga: 11 Lowongan Kerja Online dari Rumah untuk Ibu Rumah Tangga: Panduan Lengkap 2024
1. Pekerdja.co
Pertama, kamu bisa mencari lowongan kerja remote luar negeri melalui situs Pekerdja.co. Di dalam situs ini ada berbagai profesi yang tersedia, mulai dari bidang keuangan, pemasaran, penerjemahan, asistensi virtual, penulis, kreator digital, dan masih banyak lagi.
Rata-rata gaji yang ditawarkan dari setiap pekerjaan pun cukup tinggi, yakni berkisar antara Rp45 juta sampai Rp80 juta jika dirupiahkan. Bahkan salah satu pekerjaan yang di situs Pekerdja.co, berupa lowongan kreator video YouTube bisa menghasilkan gaji Rp19 juta-Rp28 juta per bulan.
2. Remotive
Selanjutnya, kamu dapat melihat lowongan kerja remote luar negeri melalui website bernama Remotive.com. Sama seperti situ sebelumnya, pekerjaan yang ditawarkan bisa menghasilkan gaji sampai dua digit.
Untuk lowongan yang tersedia situs di Remotive, besaran gaji yang ditawarkan dihitung per jam untuk beberapa jenis profesi. Kisaran gaji untuk sejumlah profesi setiap jamnya mencapai 50 dolar AS (Rp775.000) hingga 120 dolar AS (Rp2,9 juta).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja