Suara.com - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya yakni Summarecon Tangerang.
President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi menuturkan, memasuki usia ke 49 tahun, Summarecon terus berupaya memberikan kontribusi positif untuk perkembangan industri properti tanah air.
Hal ini sejalan, dimana Industri Properti merupakan salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi yang dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kehadiran proyek township ke-9 yaitu Summarecon Tangerang merupakan respon terhadap permintaan pasar akan kawasan hunian di wilayah Jabodetabek. Momentum ini juga akan memperkuat bisnis Summarecon dengan mempercepat seluruh pengembangan guna memenuhi permintaan pasar,” kata Adrianto dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Director PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin menjelaskan, Summarecon telah mengembangkan kawasan utara dan timur Jakarta melalui kehadiran Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi, Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Crown Gading.
"Kami melakukan pengembangan yang sama di wilayah Barat. Di samping Summarecon Serpong kini kami juga menghadirkan Summarecon Tangerang sebagai alternatif solusi untuk masyarakat yang ingin membeli hunian di Barat Jakarta,” ujar Sharif.
Memiliki luas area 109 hektar, Summarecon Tangerang hanya 200 meter dari Akses Tol Bitung, KM 26 Tol Jakarta Tangerang. Dengan waktu tempuh hanya 10 menit dari KM 18 Tol Jakarta Tangerang (Akses Tol Serpong), dengan mudah menjangkau Summarecon Serpong juga berbagai fasilitas pendidikan seperti Sekolah Terpadu Pahoa.
Selain dengan kendaraan pribadi, kawasan ini juga mudah diakses dengan transportasi publik, bahkan rencananya juga akan dilintasi oleh MRT Fase 3 Jalur Cikarang - Balaraja.
“Summarecon Tangerang direncanakan bersama-sama dengan konsultan masterplan terpilih Andrew Watkins dari JZMK. Dengan pendekatan berdasar desain masterplan yang kuat, human experience berorientasi estetika kawasan, dan tentunya water engineering system, maka lahirlah konsep 6 danau yang menjadi pusat dari Summarecon Tangerang dan juga menjadi inspirasi terbesar untuk tagline Summarecon Tangerang: Six Lakes, One Vibrant City,” kata Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Hindarko Hasan.
Baca Juga: 10 Lowongan Kerja Summarecon Terbaru Oktober 2024, Bisa untuk Fresh Graduate
Summarecon Tangerang didesain sebagai kawasan yang dapat dengan nyaman diakses berjalan kaki (walkable township) sehingga penghuninya bisa hidup lebih sehat.
Berjalan kaki ataupun bersepeda di Summarecon Tangerang akan sangat menyenangkan karena tersedia jalur terowongan khusus tanpa harus khawatir akan arus kendaraan saat melintasi jalan Bulevar.
Menjadi bagian dari kawasan hunian yang terintegrasi dan mengusung harmoni dengan alam, menghadirkan kesejukan melalui 6 buah danau, dan hunian hasil karya desain arsitektur yang indah.
Selain itu beragam fasilitas juga akan segera dihadirkan untuk meramaikan kawasan, diantaranya Summarecon Mall Tangerang serta beragam fasilitas komersial lainnya yang telah hadir.
Kebutuhan akan lifestyle, wellness, dan rekreasi bagi keluarga akan hadir dalam satu kawasan Summarecon Tangerang. Karena hal inilah Summarecon Tangerang memiliki tagline Six Lakes, One Vibrant City.
Launching perdana Summarecon Tangerang akan diadakan pada 30 November 2024 dengan penjualan cluster Havena Lakes dan Briza Lakes. Ditawarkan sebanyak 205 unit untuk cluster Havena Lakes dan 408 unit untuk cluster Briza Lakes dengan penjualan akan dilakukan secara bertahap.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar