Suara.com - Lucky Hakim, calon bupati Indramayu, kembali viral usai pernyataannya yang berani dan kontroversial mengenai kondisi Kabupaten Indramayu.
Dalam potongan video yang berasal dari kanal YouTube Bintang Emon itu, Lucky Hakim menyebut bahwa Indramayu merupakan salah satu kabupaten termiskin di Jawa Barat. Sementara, Bupati Indramayu merupakan bupati terkaya di Jawa Barat.
Lucky bahkan menyebutkan,"Kabupaten Indramayu itu adalah termiskin rakyatnya se-Jawa Barat. Bupatinya termasuk yang terkaya. Bupati terkaya di Jawa Barat itu ada dari Karawang kalau nggak salah, nomor dua dari Indramayu."
Benarkah demikian? Redaksi Suara.com melakukan sejumlah penelusuran dan menemukan fakta bahwa sebagian besar pernyataan Lucky Hakim adalah benar.
Indramayu Kabupaten Termiskin di Jabar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, pernyataan Lucky Hakim mengenai tingkat kemiskinan di Indramayu terbukti akurat.
Indramayu tercatat sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat, dengan 12,13% penduduknya atau sekitar 232.000 jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
Angka ini memang menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun tetap menempatkan Indramayu di posisi teratas dalam hal kemiskinan di Jawa Barat.
Bupati Terkaya di Jawa Barat
Baca Juga: Lucky Hakim Sebut Bupati Indramayu Inkumben Makin Kaya, Bintang Emon Melongo
Terkait pernyataan mengenai kekayaan Nina Agustina, bupati Indramayu periode sebelumnya yang kembali mencalonkan diri, memang memiliki harta kekayaan yang signifikan.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK per 31 Desember 2023, total harta kekayaan Nina Agustina tercatat sebesar Rp34.691.453.007. Sebagian besar kekayaannya berupa kepemilikan tanah dan bangunan di Bogor dan Surabaya senilai Rp31.875.063.920.
Nina Agustina memang jadi bupati terkaya di Jawa Barat, sebelum akhirnya Aep Syaepuloh menjadi Bupati Karawang menggantikan Cellica Nurrachadiana yang mengundurkan diri karena maju sebagai Caleg DPR.
Aep Syaepuloh diketahui memiliki kekayaan Rp400.848.758.908 dan mulai menjabat sebagai Bupati Karawang sejak 2023 lalu. Sementara, Cellica Nurrachadiana hanya memiliki kekayaan berkisar Rp15 miliar.
Sehingga, sebelum pergantian kepemimpinan di Karawang, Nina Agustina memang tercatat sebagai kepala daerah terkaya di Jawa Barat. Nina Agustina lantas menjadi bupati terkaya Jawa Barat terkaya nomor 2 setelah majunya Aep.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan Lucky Hakim memiliki dasar yang cukup faktual meski masih membutuhkan perincian lebih jauh untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai situasi di Kabupaten Indramayu dan posisi kekayaan relatif para kepala daerah di Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Jejak Karier Lucky Hakim, Cabup Indramayu Ngaku Kekayaannya Menyusut Usai Terjun ke Politik
-
Adu Kekayaan Nina Agustina Anak Da'i Bachtiar vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Makin Miskin usai Menjabat
-
Mengaku Satu-satunya Pejabat yang Hartanya Turun, Segini Total Kekayaan Lucky Hakim Menurut LHKPN
-
Lucky Hakim Blak-blakan Makan Gaji Buta Hampir Rp200 Juta Waktu Jadi Wakil Bupati Indramayu: Itu Buat Saya Nggak Nyaman
-
Lucky Hakim Sebut Bupati Indramayu Inkumben Makin Kaya, Bintang Emon Melongo
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?