Suara.com - Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) yang dijalankan oleh anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), yakni PT Semen Gresik, telah memberikan dampak positif meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa program SGSP menjadi salah satu upaya Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“Selain lahan garapan bagi petani, PT Semen Gresik juga menyediakan fasilitas Edupark seluas 1,6 Ha yang bisa dimanfaatkan oleh para petani sebagai sarana edukasi. Edupark ini berkonsep pertanian dan peternakan terpadu. Karena itu terdapat aneka hewan ternak, ikan hingga ragam sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, terong, hingga sereh, yang telah dimanfaatkan baik dikonsumsi sendiri maupun dijual,” kata Vita Mahreyni dalam keterangannya dikutip Jumat (15/11/2024).
PT Semen Gresik juga turut berkontribusi dalam peningkatan kelancaran aktivitas ekonomi warga melalui bantuan pembangunan infrastruktur desa. Sejak tahun 2021, PT Semen Gresik telah memberikan bantuan sebesar Rp5,37 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4,1 km di enam desa di Kabupaten Rembang dan Blora, antara lain Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Timbrangan, Desa Pasucen, dan Desa Kadiwono di Kabupaten Rembang, serta Desa Ngampel di Kabupaten Blora.
Selain jalan desa, PT Semen Gresik juga memberikan bantuan pembangunan infrastruktur desa lainnya seperti jembatan, drainase, balai desa, dan dinding penahan sungai.
Menurut Vita Mahreyni, bantuan pembangunan infrastruktur desa diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa, seiring meningkatnya aksesibilitas untuk mobilitas orang dan barang.
"Bantuan infrastruktur desa ini merupakan wujud bakti SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk mengambil peranan dalam upaya pemeratan ekonomi dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Vita Mahreyni.
Asal tahu saja, SGSP yang telah dijalankan oleh PT Semen Gresik sejak November 2021 sebagai wadah pemberdayaan masyarakat telah memberikan pendampingan kepada 361 petani pesanggem (penggarap lahan hutan) di empat desa sekitar operasional Pabrik Rembang, meliputi Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Pasucen, dan Desa Timbrangan.
Pendampingan yang diberikan meliputi edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga memfasilitasi para petani untuk menggelola lahan milik Perusahaan seluas 119,25 Ha.
Baca Juga: Lowongan Kerja Petani Milenial 2024 Dibuka! Gaji hingga Rp 10 Juta Per Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI