Suara.com - Di tahun 2024, kripto tetap menjadi salah satu primadona pilihan untuk trading dan investasi. Bagaimana tidak, jika kita hanya berinvestasi pada Bitcoin saja sejak awal tahun, aset ini berhasil memberi return lebih dari 58% bagi investor.
Belum lagi jika investasi tersebut dilakukan pada aset kripto alternatif (altcoin) yang berpotensi memberi return hingga ribuan persen seperti pada koin MANTRA (OM) yang telah terapresiasi lebih dari 2300% sejak awal tahun.
Seiring dengan semakin banyaknya minat terhadap aset digital ini, memilih aplikasi trading kripto yang tepat menjadi sangat penting.
Saat memilih, pastikan kamu tidak hanya memperhatikan jumlah aset yang tersedia, tetapi juga fitur-fitur yang mumpuni serta lisensi resmi yang dimiliki aplikasi tersebut.
Aplikasi berlisensi memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam transaksi, sehingga kamu dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri.
Melansir dari beberapa sumber, berikut adalah 5 aplikasi trading kripto terlengkap di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan:
Pluang
Dengan lebih dari 1000+ aset, termasuk 350+ koin kripto, saham AS, ETF, reksa dana, dan emas, Pluang menyediakan variasi aset yang sangat luas, cocok bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka.
Keberagaman ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dari berbagai latar belakang, baik pemula maupun pro, untuk menyesuaikan strategi investasi mereka.
Baca Juga: Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia
Tidak hanya untuk pemula, aplikasi yang menawarkan biaya dan spread terendah ini juga menawarkan Pro Features yang ditujukan bagi investor maupun trader menengah hingga expert.
Pro Features Pluang mencakup web trading tercanggih dengan dukungan advanced orders dalam mode terlengkap di pasar saat ini, seperti Market, Limit, Stop Market, dan Stop-Limit.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan trading watchlist mereka serta menggunakan lebih dari 100 indikator di chart tanpa batasan, semuanya secara gratis.
Untuk pengguna baru, Pluang juga menyediakan penawaran menarik berupa 0% biaya transaksi kripto dan saham AS, menjadikannya pilihan yang sangat ramah bagi pemula maupun profesional.
Keamanan dan legalitas di Pluang juga sangat diutamakan. Pluang telah resmi memperoleh lisensi penuh sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dan menjadi salah satu yang pertama di Indonesia dengan lisensi tersebut.
Lisensi ini adalah bentuk perlindungan bagi investor, memastikan bahwa perdagangan aset kripto di Pluang telah resmi dan memenuhi ketentuan perizinan dari Bappebti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo