Suara.com - Nama Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu tiba-tiba mencuat untuk menjadi Menteri Penerimaan Negara.
Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Hashim mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini akan membentuk Kementerian Penerimaan Negara. Nantinya lembaga anyar ini bakal ditugaskan untuk memperbaiki penerimaan negara, termasuk sistem perpajakan, cukai, hingga kebocoran anggaran.
Hashim pun menyebut nama Anggito Abimanyu yang akan ditunjuk Prabowo untuk menjadi Menteri Penerimaan Negara.
Saat ini, Anggito menjadi salah satu Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih, bersama dengan Suahasil Nazara serta Thomas Djiwandono yang telah mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari kabinet sebelumnya.
Namun, menurut Hashim, jabatan itu hanya untuk sementara, sebelum nantinya ditugaskan menjadi Menteri Penerimaan Negara.
Anggito Abimanyu sendiri adalah, seorang ekonom yang lahir di Bogor pada tanggal 19 Februari 1963, telah menunjukkan dedikasinya dalam dunia akademis dan pelayanan publik.
Anggito mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985, sama dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Setelah mendapatkan gelar S-1, Anggito kemudian mendapatkan gelar Master of Science (MSc.) dan Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Baca Juga: Gibran Bagikan Sembako Bantuan Wapres, Begini Respons Menteri Sosial
Usai menyelesaikan studinya, Anggito kembali ke tanah air dan mengabdi menjadi seorang dosen di FEB UGM. Selain menjadi dosen, Anggito juga berkarier di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pada tahun 2005-2010, Anggito menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
Pada tahun 2012, Anggito diangkat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah di Kementerian Agama. Anggito bertanggung jawab mengelola keuangan pada penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang melibatkan jutaan jamaah Indonesia setiap tahunnya.
Pada tahun 2015-2017 Anggito menjabat sebagai Komisaris Bank BRI Syariah. Anggito berkontribusi pada pengembangan bank syariah di tengah persaingan industri perbankan konvensional.
Pada 2017-2022 dia dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2017-2022. Setelah mengakhiri masa tugasnya di BPKH, Anggito kembali fokus pada dunia akademik di UGM.
Hingga akhirnya ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan, Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM