Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menginginkan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar untuk tetap menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal. Permintaan itu bahkan sudah disampaikan sebelum Nasaruddin ditunjuk sebagai Menteri di Kabinet Merah Putih.
"Saya tanya bagaimana dengan Istiqlal? 'Enggak apa-apa, pokoknya tetap dirangkap. Jadi nanti kita atur bagaimana tetap menjadi menteri agama dan Imam Besar Masjid Istiqlal'," kata Nasaruddin menirukan ucapan Presiden di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Hal ini disampaikan Nasaruddin saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Ia bercerita sebelum ditunjuk sebagai menteri agama, tak pernah terlintas atau bermanuver untuk menjadi menteri. Bahkan Nasaruddin berpandangan bahwa dirinya bukan orang yang tepat memimpin Kemenag.
Nasaruddin menganggap banyak orang lain yang lebih tepat dan berkompeten untuk memimpin Kementerian Agama. Saat itu, Nasaruddin berkata kepada Prabowo bahwa dirinya akan membantu meski berada di luar struktur.
"Saya bilang, 'di luar struktur pun kami mengabdi kepada Bapak. Kalau Bapak melihat ada yang lebih kompeten daripada saya, monggo silakan. Saya sudah cukup jadi Imam Besar Istiqlal'," kata Nasaruddin.
Setelah mengatakan itu kepada Prabowo, Nasaruddin tetap diminta oleh Presiden untuk membantunya di dalam struktur Kementerian Agama.
Setelah akhirnya ditunjuk, Nasaruddin kekinian mengaku akan tegak lurus dan melaksanakan setiap pesan-pesan yang disampaikan Prabowo. Salah satu pesan yang dititipkan Presiden yakni membersihkan Kemenag.
"Maka saya dan keluarga saya ikrarkan. Saya berterima kasih kepada istri saya menolak gratifikasi," kata dia.
Baca Juga: Perayaan Natal Harus Damai, Menteri Agama Ajak Masyarakat Rayakan Tahun Baru di Rumah Ibadah
Maka dari itu, ia mengajak jajarannya untuk tegak lurus menyukseskan program-program yang tertuang dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Saudi Sambut Positif Pembentukan Badan Penyelenggara Haji
-
Kekayaan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Laporkan Tas Gratifikasi ke KPK
-
Dapat Kiriman Tas dari Pihak Tak Dikenal, Menag Nasaruddin Lapor Gratifikasi ke KPK
-
Menag Nasruddin Umar Bahas Inovasi Pelayanan Haji dengan Menteri Tawfiq Al Rabiah di Masjidil Haram
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!