Suara.com - Kantor Staf Presiden (KSP) melaporkan adanya indikasi bahwa adanya kecurangan dari penjualan MinyaKita. Salah satunya, MinyaKita diubah menjadi minyak curah, sehingga membuat harganya tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Deputi III Kepala Staf Presiden Bidang Perekonomian Edy Priyono menjelaskan, berdasarkan temuan di lapangan dan informasi dari KPPU kemasan MinyaKita dibuka dan diubah menjadi curah.
"Jadi kasusnya dibuka kemasannya (Minyakita) dijual minyak curah karena harga minyak curah mahal, apalagi minyak curah tidak dikendalikan," ujarnya dalam rapat koordinasi inflasi yang dikutip dari YouTube Kemendagri, Selasa (3/12/2024).
Hal ini juga berkaitan dalam aturan Kementerian Perdagangan (Kemendag), di mana dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat pemerintah hanya mengatur harga MinyaKita, sedangkan harga minyak curah ditentukan lewat mekanisme pasar.
Tidak hanya praktik culas itu, Edy menyebut, kenaikan harga minyak goreng MinyaKita ini karena memang harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) itu memang sedang tinggi.
"Harga CPO pada Oktober itu Rp 14.000. CPO menjadi minyak goreng minimal membutuhkan biaya Rp 4.000, sehingga mengikuti itu harga minyak goreng harusnya Rp 18.000," imbuh dia.
Menurut Edy, faktor permintaan yang tinggi juga kerap menjadi biang kerok kenaikan harga MinyaKita. Lalu, proses distribusi yang telalu panjang juga membuat harga MinyaKita menjadi naik.
"Dugaan ini pernah disampaikan oleh perwakilan asosiasi pengusaha dalam Rakor di Kemendag 28 November 2024," beber dia.
Maka dari itu, Edy menyarankan Kementerian Perdagangan, Satgas Pangan Polri dan lainnya bisa mengecek ke lapangan untuk memindai praktik culas para pedagang.
Baca Juga: Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
"Minyakita dibuka menjadi minyak curah adalah pelanggaran regulasi. Apalagi minyak curah diekspor ke luar negeri, ini sebuah pelanggaran," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
IHSG dan Rupiah Kompak Loyo Hari Ini
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis
-
Cara Cek PIP 2025 dari HP, Jangan Tunda Pastikan Status Penerima
-
Target Harga Surge (WIFI) Usai Kinerja Naik 155 Persen
-
PGN dan Dart Energy Teken Perjanjian Jual-Beli Gas Metana Batubara
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Bongkar Strategi BUMN Migas Jaga Kepercayaan Investor Asing