Suara.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, produsen Fox Logger melaporkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kuartal ketiga 2024.
Dibandingkan kuartal sebelumnya, pendapatan perusahaan meningkat sekitar 20%. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus berkembang di tengah kondisi pasar yang mulai membaik.
Presiden Direktur PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, Alamsyah Cheung, menyebutkan bahwa perbaikan kinerja di Q3 ini tidak lepas dari strategi pemasaran langsung yang efektif, termasuk keikutsertaan perusahaan dalam berbagai pameran di pusat perbelanjaan.
"Kondisi pasar yang sedikit membaik memberikan kami peluang untuk mendorong pertumbuhan. Di sisi lain, aktivitas below the line seperti pameran telah membantu meningkatkan eksposur produk kami kepada konsumen," ungkap Alamsyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/12/2024).
Selain itu, perusahaan tetap fokus pada pengembangan produk berbasis Artificial Intelligence yang telah diluncurkan sebelumnya.
Produk ini terus menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks sekaligus menjadi bukti komitmen perusahaan untuk tetap relevan dalam industri berbasis teknologi tinggi.
Adapun beberapa produk berbasis Artificial Intelligence yang Fox Logger luncurkan pada tahun ini antara lain Dashcam canggih yang mampu mencegah kecelakaan kendaraan, kemudian sensor yang bisa memantau dan memprediksi berbagai kebutuhan kendaraan seperti penggantian oli dan suku cadang secara otomatis, sehingga mengurangi risiko kerusakan mendadak, serta Ultrasonic Fuel Sensor yang dapat mendeteksi konsumsi bahan bakar pada kendaraan logistik.
Kinerja positif ini juga mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk dianugerahi penghargaan Indonesia Best Public Company Awards 2024.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan terbuka yang berhasil mempertahankan aktivitas perdagangan saham yang baik, didukung oleh kinerja fundamental yang positif selama dua tahun terakhir.
Baca Juga: Daya Beli Konsumen RI Turun, IOTF Catatkan Pendapatan Rp 13,54 Miliar di Q2-2024
"Penghargaan ini menjadi dorongan semangat bagi kami untuk terus menjaga performa sebagai perusahaan terbuka yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia," tambah Alamsyah.
Melihat prospek ke depan, Alamsyah mengaku optimistis bisa terus meningkatkan pertumbuhan di tahun 2025.
“Kami menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 50%, dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan guna memberikan kepuasan maksimal kepada konsumen,” Alamsyah menandaskan.
Menutup pernyataannya, Alamsyah menegaskan bahwa kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas utama perusahaannya dalam setiap langkah strategis yang diambil.
Dengan kinerja yang terus meningkat, inovasi produk yang berkelanjutan, serta strategi pemasaran yang tepat sasaran, Alamsyah juga menyatakan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk ingin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri GPS Tracker berbasis IoT dan AI di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang