Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana akan menghentikan layanan mobile banking yang selama ini dikenal dengan BSI Mobile, setelah bank syariah plat merah ini meluncurkan aplikasi superApp terbaru mereka Byond by BSI.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari transformasi digital BSI untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih modern, komprehensif, dan sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital.
"BSI Mobile nantinya akan kita tutup setelah nasabah bermigrasi ke Byond sehingga BSI Mobile tidak akan bisa digunakan lagi,” kata Deputi Operasional Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh, Willi Diana dikutip, Kamis (5/12/2024).
Asal tahu saja, emiten dengan kode saham BRIS ini baru saja meluncurkan superapp baru bernama Byond by BSI pada bulan lalu. Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari transformasi digital perusahaan dalam merespons tantangan digitalisasi di industri perbankan.
Byond diklaim dapat mengakses berbagai fitur dan layanan perbankan, mulai dari transfer dana hingga investasi, dalam satu aplikasi terpadu.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat peluncuran aplikasi anyar ini mengatakan Byond by BSI tidak hanya berfokus pada fitur transaksional, tapi hadir dengan tiga nilai utama yang memenuhi semua kebutuhan pelanggan. Ketiga nilai yang menjadi fitur-fitur utama aplikasi itu adalah finansial, sosial, dan spiritual.
"Di Byond ini para nasabah bisa melihat ada fungsi yang bisa menunjukkan waktu sholat, kemudian bisa menunjukkan arah kiblat, bisa menyediakan juz amma pendek, dan seterusnya, dan seterusnya," katanya.
Sementara itu Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar saat dihubungi Suara.com tak membalas pesan singkat terkait rencana penutupan layanan mobile banking BSI.
Disisi lain aplikasi Byond by BSI masih mendapatkan keluhan dari para penggunanya, hal tersebut terlihat dari sejumlah kolom komentar di akun IG @banksyariahindonesia. Keluhan itu mulai dari layanan yang eror, layanan aplikasi dalam tahap maintence hingga transaksi yang gagal.
Baca Juga: BSI Pacu Pertumbuhan Pasar Uang Syariah dan Jaga Kinerja Bersama Regulator
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco