Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024, atas prakarsa tiga program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang sejalan dengan pilar SDGs.
Penghargaan diterima Manajemen Pupuk Kaltim, dari Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno belum lama ini.
Plt VP TJSL Pupuk Kaltim Anggono Wijaya, mengatakan penghargaan yang berhasil diraih Pupuk Kaltim diantaranya program Pujasera NPK Pelangi, Ekspor Produk Mitra Binaan (Ekspromit), serta Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA).
Seluruh program tersebut menjadi kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim terhadap terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang mencakup 17 indikator SDGs.
"Dukungan terhadap SDGs menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim yang dijabarkan pada berbagai program secara berkesinambungan, dengan peningkatan sasaran manfaat setiap tahun untuk memberi dampak positif bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar," ujar Anggono, Jumat (6/12/2024).
Seperti program Pujasera NPK Pelangi, digagas sebagai upaya Perusahaan mendorong kemandirian masyarakat di Kota Bontang. Dimana Pupuk Kaltim menghadirkan sentra UMKM untuk penguatan ekonomi masyarakat di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.
Pujasera ini sengaja dibangun untuk mendorong pengembangan UMKM lokal agar lebih mandiri dan berdaya saing, sekaligus realisasi komitmen pemberdayaan bagi masyarakat sekitar perusahaan.
Selain difasilitasi lokasi berjualan, Pupuk Kaltim juga melakukan pembinaan dan pendampingan langsung pelaku UMKM dalam hal penguatan kapasitas usaha. Ditunjang sarana prasarana pendukung yang memadai.
“Dengan dukungan penuh di pujasera NPK Pelangi, para pelaku UMKM hingga kini mampu menjalankan usaha dengan baik, dan roda perekonomian masyarakat makin bertumbuh seiring meningkatnya kunjungan dan minat masyarakat untuk berbelanja,” lanjut Anggono.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Penyintas Terorisme, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp 820 Juta
Sementara untuk program Ekspromit, Pupuk Kaltim secara rutin memfasilitasi UMKM binaan untuk menjajaki peluang ekspor dari berbagai produk yang dihasilkan.
Realisasi program ini berkerjasama dengan Kementerian Koperasi UKM dan Kementerian Perindustrian, melalui boothcamp hingga business mathing untuk membuka peluang pasar internasional dengan lebih luas.
Pendampingan intensif pun dilakukan Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan yang dinilai memenuhi persyaratan ekspor, mulai dari penyiapan dokumen hingga kurasi produk secara bertahap.
Bahkan pengurusan hak paten maupun sertifikasi produk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), pun difasilitasi Pupuk Kaltim untuk mendorong daya saing dan jaminan kualitas yang dihasilkan.
“Saat ini sejumlah UMKM binaan Pupuk Kaltim telah berorientasi ekspor, dengan buyer potensial dari berbagai negara seperti Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Afrika Selatan dan Filipina,” tambah Anggono.
Program ekspromit sengaja difokuskan Pupuk Kaltim untuk mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing global.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang