Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan.
Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, PNM bersama Jamkrindo, Askrindo, dan Bank IBK Indonesia bersinergi untuk merenovasi. Renovasi ini dilakukan untuk menciptakan sarana belajar yang lebih nyaman, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut. TK Mewardi Siwi di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
TK Mewardi Siwi, yang telah melayani anak-anak desa selama bertahun-tahun, kini tampil dengan wajah baru berupa ruang kelas yang telah diperbaiki. Renovasi ini melibatkan kontribusi aktif warga setempat yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Temanggung Muslih, serta Kepala Dusun Butuh Lilik Setyawan.
Selain renovasi, paket gizi turut diberikan kepada pihak sekolah, sebagai bentuk komitmen lembaga-lembaga yang terlibat dalam mendukung pendidikan berkelanjutan.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk mencetak generasi emas demi masa depan Indonesia.
“Renovasi TK adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan generasi penerus yang unggul. Kalau lingkungan belajar nyaman, anak-anak dapat belajar dengan lebih baik dan penuh semangat,” ungkapnya.
Program renovasi ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak.
“Sesuai dengan moto kami yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi. Semoga dengan program ini semakin banyak pertumbuhan anak-anak berprestasi dari desa, memupuk kepedulian warga akan pendidikan dan menginspirasi banyak orang agar Indonesia semakin gemilang,” tambahnya.
PNM berharap renovasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa fasilitas yang lebih baik, tetapi juga manfaat jangka panjang dalam mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Baca Juga: Mbak Lala Lulusan Apa? Caranya Mendidik Adab Rafathar Jadi Perbincangan Netizen
Berita Terkait
-
91 Tahun Unilever di Indonesia: Hadirkan Produk Berkualitas hingga Program Kemasyarakatan dan Lingkungan
-
Arief Muhammad: Payakumbuah Pilih GoFood karena Terbukti Dukung Bisnis Makin Maju
-
Strategi Jitu Membuka Peluang Bisnis, Salah Satunya Beri Apresiasi pada Pelanggan dan Mitra
-
Kuliah Gratis di Luar Negeri? Ini Dia Daftar Beasiswa S1 Terlengkap!
-
Dorong Pendidikan Digital, Dahua Berkolaborasi dengan Asosiasi Dosen Indonesia
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pertamina Jamin Pertamax Green 95 Aman dan Tak Turunkan Performa Mesin
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun
-
PPG Calon Guru Bisa Dapat Uang Rp 17 Juta? Ini Penjelasan dan Rinciannya
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah
-
Anak Usaha Astra (UNTR) Diduga Cuan dari Kontrak Penjualan Solar Non-Subsidi, Benarkah?
-
Pengusaha Kapal Ngeluh, Angkutan Logistik Terancam Lumpuh Akibat Kontainer Minerba Ditahan
-
Strategi Sinar Mas Bawa UMKM Naik Kelas
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!