Suara.com - Bagi para WNI yang memiliki impian untuk bisa bekerja di Australia sebaiknya mencari di situs resmi dan terpercaya. Nah agar terhindar dari penipuan atau rekrutmen abal-abal, simak berikut ini website lowongan kerja Australia terpercaya.
Bekerja di Australia menjadi pilihan populer bagi banyak orang dari berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Alasannya, karena kualitas hidup, peluang karier, dan keunggulan sistem kerja yang ada di negara tersebut. Lantas apa saja website lowongan kerja Australia terpercaya itu?
Ada sejumlah website seputar lowongan pekerjaan di Australia yang mungkin kamu tertarik untuk mendaftar. Nah agar terhindar dari penipuan, berikut situs penyedia info lowongan kerja Australia yang terpercaya dan bisa dijadikan referensi.
1. SEEK
SEEK merupakan salah satu website yang menyediakan informasi seputar lowongan pekerjaan di Australia. Setidaknya ada lebih dari 160.000 list pekerjaan di website tersebut dan per bulannya ada lebih dari 40 juta kunjungan di websiter tersebut.
2. Indeed
Selain SEEK, ada juga platform lainnya yang bisa jadi pilihan bagi kamu yang sedang cari lowongan kerja di Australia. Indeed ini dikenal sebagai platform yang memberikan informasi lowongan kerja dengan jangkauan global.
3. CareerJet
Salah satu website yang memberikan informasi lowongan kerja di Australia yaitu CareerJet. Platform ini menyediakan informasi lowker bukan hanya di Australia, tapi secara global dan telah beroperasi di 94 negara.
Baca Juga: Lowongan Kerja Jhonlin Group, Kesempatan Jadi Karyawan Haji Isam
Selain sejumlah website yang disebutkan di atas, ada juga beberapa website lainnya yang bisa dijadikan referensi bagi yang butuh informasi lowongan kerja di Australia. Adapun beberapa website tersebut sebagai berikut:
4. Adzuna
5. CareerOne
6. Gumtree
7. Indeed Australia
8. JobActive powered by JobSearch
9 ArtsHub
10. FlexCareers
11. GradConnection
12. Job Seeker
13. Paddl
14. Workfast
15. australia.com
Syarat Kerja di Australia
Untuk bisa bekerja di Australia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, tergantung pada jenis pekerjaan yang ingin dilakukan dan status imigrasi Anda. Nah berikut panduan umum mengenai syarat-syarat kerja di Australia:
1. Visa Kerja
Untuk bekerja secara legal di Australia, Anda harus memiliki visa yang sesuai. Ada beberapa jenis visa yang memungkinkan Anda untuk bekerja di Australia, dan berikut adalah beberapa yang paling umum:
- Skilled Worker Visa (Visa Kerja Terampil)
- Temporary Skill Shortage Visa (TSS) Subclass 482
- Working Holiday Visa Subclass 417
- Employer Nomination Scheme (ENS) Visa Subclass 186
- Regional Sponsored Migration Scheme (RSMS) Visa Subclass 187
2. Kualifikasi dan Pengalaman
Untuk bekerja di Australia, terutama dalam pekerjaan terampil, Anda harus memenuhi kualifikasi tertentu, seperti harus memiliki sertifikat Pendidikan dan Keterampilan. Selain itu, memiliki pengalaman Kerja yang relevan.
Beberapa profesi, seperti dokter, insinyur, atau akuntan, biasanya memerlukan evaluasi keterampilan oleh badan penilai yang diakui oleh pemerintah Australia untuk memastikan bahwa kualifikasi dan pengalaman Anda sesuai dengan standar Australia.
3. Keterampilan Bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris adalah syarat penting untuk bekerja di Australia, terutama untuk visa jenis Skilled Worker Visa atau Temporary Skill Shortage Visa. Anda biasanya harus menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang cukup melalui ujian bahasa Inggris internasional.
4. Penyaringan Kesehatan dan Keamanan
Anda akan diminta untuk melalui pemeriksaan kesehatan dan keamanan untuk memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak memiliki catatan kriminal yang dapat menghalangi aplikasi visa Anda.
Demikian ulasan mengenai website lowongan kerja Australia terpercaya yang bisa dijadikan referensi lengkap dengan beberapa syarat umumnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja Jhonlin Group, Kesempatan Jadi Karyawan Haji Isam
-
Lowongan Kerja Es Teh Indonesia Lengkap dengan Syarat
-
Rekrutmen BPJS Lowongan Kerja Komite Tata Kelola, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
-
Tingkatkan Kualitas, 3 Dampak Positif Jika Timnas Australia Bisa Ikut Berpartisipasi di Piala AFF
-
Peluang Karier! Lowongan Kerja Pertambangan Gaji Tinggi Menanti
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia