Suara.com - Petrokimia Gresik terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang unggul dan berdaya saing tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan inovasi yang berkelanjutan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan inovasi telah terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
"Petrokimia Gresik tidak pernah berhenti untuk berinovasi karena inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik," kata Dwi dalam keterangannya dikutip Rabu (11/12/2024).
Dwi menjelaskan inovasi ini telah membuat Petrokimia Gresik berhasil meraih Top 3 Diamond di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXXVIII yang diselenggarakan di Bali tanggal 2-6 Desember 2024.
Predikat perdana bagi Petrokimia Gresik ini didapatkan karena terdapat gugus inovasi perusahaan yang mendapatkan nilai tertinggi dari kategori tertinggi (Diamond) di ajang bergengsi tersebut.
Petrokimia Gresik berhasil membawa pulang sembilan Diamond TKMPN. Top 3 Diamond ini diperoleh karena Gugus Inovasi Operasi (GIO) PHOSGREEN mendapatkan penilaian terbaik dari seluruh kategori Diamond yang dianugerahkan pada inovator malam itu.
Selain itu, gugus inovasi Petrokimia Gresik juga mendapat lima predikat Best Performance, satu Best Presentation, dan dua Most Favorite. Dengan demikian, total ada 18 penghargaan yang dibawa pulang inovator Petrokimia Gresik dari TKMPN 2024 ini.
"Alhamdulillah semuanya membawa pulang Diamond dan masing-masing juga mendapatkan penghargaan ekstra. Paling membanggakan, untuk pertama kalinya salah satu gugus Petrokimia Gresik mendapatkan Peringkat Pertama Top 3 Diamond," tandas Dwi.
Adapun sembilan Gugus Inovasi Petrokimia Gresik yang berkompetisi di TKMPN antara lain GIO PHOSGREEN dengan menghasilkan inovasi penciptaan produk pupuk baru Phosgreen yang mampu meningkatkan kualitas atau mutu hasil panen. Kemudian GIO VISCOSE dan GIO RESTU dengan breakthrough innovation yang dapat meningkatkan keandalan pabrik.
Baca Juga: Wamendagri Ribka Haluk Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Inovasi Pemerintahan
Petrokimia Gresik juga mengirimkan GIO RAPID dengan inovasi yang mampu menurunkan komplain caking pupuk NPK. Berikutnya inovasi GIO SURFAKTAN dan GIO ONSPEC mampu meningkatkan kualitas produk Asam Sulfat dan Aluminium Fluoride.
Inovator selanjutnya GIO SSD yang telah menciptakan inovasi untuk menurunkan waktu laporan sounding tanki Pabrik III dan Sistem Saran (SS) GEZAN yang berhasil memanfaatkan limbah sludge Pabrik ZA II sebagai bahan baku substitusi kapur pertanian.
Terakhir, SS POIN DRAUGHT SURVEY meningkatkan revenue perusahaan dengan menciptakan program poin draught survey di Departemen Pengelolaan Pelabuhan Petrokimia Gresik.
"Kami senang bisa berbagi atau sharing inovasi bersama stakeholder di TKMPN sehingga menjadi inspirasi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD