Suara.com - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa menilai pengoperasian ruas tol baru bisa mengurangi kemacetan selama natal dan tahun baru (nataru) 2025.
Adapun, selama nataru pemerintah bakal mengoperasikan tambahan ruas tol sepanjang 47,6 kilometer.
"Pengoperasian ruas tol tambahan ini menjadi bukti sinergi pemerintah dan sektor konstruksi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya seperti dikutip, Rabu (18/12/2024).
Andi menuturkan, pengoperasian ruas tol baru ini akan memperlancar pergerakan kendaraan pribadi dan angkutan umum yang biasanya mengalami lonjakan selama Nataru.
Selain itu, ruas tol ini akan mendukung kelancaran distribusi logistik untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama liburan.
"Kehadiran ruas tol baru ini memberikan jalur alternatif yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan serta membantu mengurangi beban pada jalur utama yang sering mengalami kemacetan," beber dia.
Sebagai organisasi sektor konstruksi, Gapensi mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memastikan infrastruktur yang dibangun berkualitas dan sesuai standar keselamatan.
"Gapensi mendukung penuh kebijakan pemerintah ini sebagai upaya menciptakan infrastruktur yang berfungsi maksimal di saat-saat penting. Kami juga berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan guna mempercepat konektivitas nasional," jelas dia.
Andi juga mendukung pelaksanaan Seminar Nasional Hari Jalan 2024 bertajuk “Transformasi Infrastruktur Jalan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045” yang akan digelar di Auditorium Kementerian PU pada 19 Desember 2024.
Baca Juga: Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
Menurut dia, seminar ini bertujuan merumuskan strategi pembangunan infrastruktur jalan yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, serta mewujudkan konektivitas nasional.
"Acara ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga praktisi, untuk bersama-sama membangun infrastruktur jalan yang kokoh, berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan," pungkas Andi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!