Suara.com - Accurate, pelopor penyedia software bisnis dan akuntansi di Indonesia, resmi menjalin kerja sama dengan RAKUS Co., Ltd., salah satu perusahaan SaaS terkemuka di Jepang.
Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital yang terpercaya.
Selama 25 tahun, Accurate telah menjadi mitra bisnis bagi masyarakat Indonesia, menawarkan solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan dalam operasional dan pencatatan keuangan.
Dengan menyediakan layanan lengkap, termasuk manajemen penjualan, pengelolaan stok, perpajakan, dan lebih dari 200 laporan keuangan, Accurate memudahkan pelaku usaha dalam mengelola bisnis mereka dengan cepat, akurat, dan efisien.
Hingga saat ini, lebih dari 100.000 perusahaan dan 590.000 pengguna dari berbagai sektor telah memilih Accurate sebagai solusi bagi kebutuhan bisnis mereka.
Visi Accurate adalah membantu pelaku usaha agar dapat mengembangkan bisnis dengan lebih mudah dan cepat melalui solusi teknologi, yang sejalan dengan semangat dan misi RAKUS.
RAKUS adalah perusahaan SaaS yang berfokus pada pengembangan solusi cloud untuk mendukung digitalisasi UMKM. Produk utama mereka, seperti Rakuraku Seisan (sistem manajemen pengeluaran) dan Rakuraku Meisai (sistem penerbitan invoice), telah membantu lebih dari 83.000 perusahaan, terutama yang menghadapi kendala anggaran dan literasi digital dalam mengadopsi teknologi modern.
Kerja sama strategis antara Accurate dan RAKUS didorong oleh keselarasan visi dan misi kedua perusahaan. "Dengan pengalaman RAKUS yang luas dalam bisnis SaaS dan pemahaman mendalam Accurate tentang pasar UMKM Indonesia yang dinamis, kami berharap dapat merancang masa depan transformasi digital di Indonesia, serta mendorong pertumbuhan dan inovasi dari kedua perusahaan," ujar Yosep Stephen, CEO Accurate.
RAKUS juga siap memanfaatkan keahlian mereka untuk memperluas misi mereka ke Indonesia. "Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk merencanakan, mengembangkan, dan menyediakan layanan cloud back office guna meningkatkan efisiensi operasional bagi pengguna di Indonesia," tambah mereka.
Baca Juga: Tips UMKM Jaga Kesegaran Produk Dingin dan Beku Selama Pengiriman
Kerja sama ini bukan hanya tentang berbagi sumber daya, tetapi juga tentang dua entitas yang memiliki semangat untuk membawa perubahan positif yang signifikan di dunia bisnis. Dengan saling belajar dari kekuatan masing-masing, Accurate dan RAKUS berupaya menciptakan solusi yang lebih baik bagi pelanggan, terutama UMKM di Indonesia.
Berita Terkait
-
Menkomdigi Bicara Urgensi Literasi Digital buat UMKM, Program Pelatihan Shopee Bisa Jadi Solusi
-
Incar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menkomdigi Dorong Digitalisasi dan Penggunaan AI untuk UMKM
-
Lewat BRIncubator 2024, BRI Sasar UMKM Fashion & Beauty Go Global!
-
BRI dan Pertamina Berkolaborasi, Dukung UMKM Lombok Timur Naik Kelas!
-
Penjualan Online Melonjak 200%, Brand Lokal dan UMKM Berinovasi Sepanjang 2024
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat