Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan mengguyur beberapa paket stimulus ke masyarakat luas pada tahun 2025. Hal ini diberikan, setelah pemerintahannya tetap memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.
Prabowo menyebut, total nilai stimulus yang diberikan senilai Rp38,6 triliun.
"Pemerintah telah berkomitmen memberi paket stimulus Nilai stimulus itu adalah Rp38,6 triliun seperti yang pernah diumumkan sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31/12/2024).
Ketua Umum Partai Gerindra ini membeberkan, stimulus itu terdiri dari bantuan beras 10 kilogramper bulan untuk 16 juta penerima, diskon 50 persen untuk pelanggan listrik dengan daya maksimal 2.200 VA.
Kemudian, pembiayaan untuk industri padat karya, insentif Pajak Penghasilan (PPH) pasal 21 bagi pekerja dengan gaji hingga Rp10 juta per bulan.
"Lalu, bebas PPH bagi UMKM beromset kurang dari Rp500 juta per tahun dan lain sebagainya Paket stimulus ini nilainya semua adalah Rp38,6 triliun," ucap dia.
Prabowo menyebut, barang-barang kebutuhan pokok yang memang tarifnya 0 persen akan tetap berlaku dan tidak terkena pengaruh kenaikan PPN 12 persen.
"Untuk barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak Yang tetap diberi pembebasan PPN yaitu tarif 0% antara lain kebutuhan pokok, beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum," pungkas dia.
Baca Juga: Prabowo Ingin Ciptakan Sistem Pajak yang Adil dan Pro Rakyat, Tapi Tetap Naikkan PPN 12 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco