Suara.com - China memberikan kado besar untuk jutaan pegawai pemerintah dengan kenaikan gaji yang akan segera dilaksanakan.
Kenaikan gaji dikarenakan keinginan Beijing berupaya meningkatkan pengeluaran untuk mendukung ekonomi yang melambat.
Jika digabungkan, pembayaran langsung tersebut akan menjadi suntikan satu kali bagi ekonomi antara sekitar 12 miliar dollar AS dan sekitar 20 miliar dollar AS.
Nantinya, semua 48 juta orang yang dihitung sebagai pekerja sektor publik menerima gaji sesuai ketentuan.
Terakhir kali Tiongkok mengumumkan kenaikan gaji pegawai negeri secara nasional adalah pada tahun 2015, ketika pemerintah menaikkan gaji pejabat lokal lebih dari 30% sebagai bagian dari upaya untuk memerangi korupsi dan meningkatkan daya beli konsumen.
Kantor Informasi Dewan Negara, yang berbicara atas nama pemerintah Tiongkok, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kali ini, gaji bulanan pegawai pemerintah dinaikkan rata-rata sekitar 500 yuan 68,50 ribu dollar AS. Beberapa pegawai pemerintah junior melaporkan kenaikan bulanan hampir 300 yuan atau sekitar 41 dollar AS.
Dalam banyak kasus, kenaikan gaji untuk pejabat dan pekerja sektor publik diberlakukan sejak Juli dan diberikan dalam bentuk pembayaran tunggal seperti bonus, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
"Strategi Beijing tampaknya mendorong konsumsi oleh orang-orang yang lebih bersedia untuk berbelanja," kata Xu Tianchen, ekonom senior di Economist Intelligence Unit dilansir The Business Standarts , Senin (6/1/2024).
Baca Juga: Intip Gaji Pasangan Kekasih Timothee Chalamet dan Kylie Jenner, Ternyata Seorang Miliarder
"Sejauh ini kita telah melihat pemberian uang tunai kepada penduduk miskin dan kenaikan gaji di sektor publik," tambahnya.
Sementara itu, kelompok berpenghasilan rendah cenderung menghabiskan lebih banyak pendapatan mereka. Sedangkan, pegawai negeri mungkin lebih cenderung untuk berbelanja daripada karyawan bisnis swasta karena tingkat tunjangan jaminan sosial mereka yang lebih tinggi.
Kenaikan gaji yang meluas, yang memengaruhi guru, polisi, dan pegawai negeri yang bekerja di seluruh Tiongkok.
Selain itu, seorang guru dan seorang pegawai negeri di Tiongkok selatan mengatakan bahwa mereka telah menerima kenaikan sekitar 10%.
Jumlah kenaikan gaji juga bervariasi tergantung pada situasi ekonomi dan fiskal untuk pemerintah provinsi.
Saat ini, para pemimpin Tiongkok sepakat bulan lalu untuk menjalankan defisit anggaran yang lebih tinggi yang setara dengan 4% dari produk domestik bruto (PDB).
Tag
Berita Terkait
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
5 Drama China Tayang Desember 2025, Ada Speed and Love yang Paling Dinanti
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra