Suara.com - Generasi Milenial dan Gen-Z memiliki potensi besar sebagai pasar dalam industri properti, terutama dalam hal Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, meskipun mereka menunjukkan minat yang tinggi untuk memiliki rumah, tantangan seperti keterjangkauan harga dan kondisi finansial yang belum stabil menjadi hambatan utama.
Berdasarkan data terbaru, sekitar 70% pengajuan KPR di Bank Mandiri didominasi oleh generasi muda ini. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mulai menyadari pentingnya memiliki hunian sendiri.
Namun, kenaikan harga rumah yang tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan menjadi salah satu alasan mengapa banyak dari mereka belum dapat membeli rumah.
Milenial dan Gen-Z cenderung mencari solusi yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Mereka perlu terus diedukasi tentang pentingnya investasi jangka panjang dalam properti. Dengan pemahaman yang baik mengenai skema KPR, generasi ini dapat lebih mudah membuat keputusan untuk membeli rumah.
Hoki Group Property, salah satu developer terkemuka di Yogyakarta, telah berkomitmen untuk membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan ini.
Tri Yusgiyanti, selaku Direktur Utama Hoki Group Property, menekankan bahwa edukasi dan literasi keuangan adalah kunci untuk memulai investasi properti.
"Kami memberikan solusi bagi calon konsumen Milenial dan Gen-Z dengan metode pembelian rumah melalui KPR yang menjamin legalitas produk properti," ujarnya.
Sementara itu, Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan KPR menunjukkan tren positif, dengan peningkatan lebih dari 10% secara tahunan pada Agustus 2023. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, minat untuk memiliki rumah tetap tinggi di kalangan generasi muda.
Dengan berbagai inisiatif dari pengembang dan lembaga keuangan, serta pemanfaatan teknologi dalam mencari informasi dan membandingkan harga, diharapkan Milenial dan Gen-Z dapat lebih mudah mengakses KPR dan mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah.
Baca Juga: Follow-Unfollow: Kebiasaan Sepele yang Menguak Dinamika Media Sosial
Properti tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga investasi jangka panjang yang dapat memberikan stabilitas finansial di masa depan.
Tag
Berita Terkait
-
Tembus Rp668 Triliun! KPR Indonesia Tunjukkan Permintaan Hunian Masih Tinggi
-
Optimis Minat KPR Masih Tinggi, Pemerintah Siapkan Subsidi dan Tenor 20 Tahun
-
OJK: SLIK Bukan Penentu Utama Dapat Cicilan Rumah
-
OJK Pastikan Bank Permudah KPR untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
-
Virtual Reality dan Game Online: Dunia Maya yang Menarik Hati Gen Z
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis