Suara.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali mendatangkan pesawat baru narrow body berjenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUG. Pesawat ini merupakan pesawat kedua dari total empat armada tambahan yang diproyeksikan diterima oleh Garuda sampai dengan Kuartal I Tahun 2025.
Selanjutnya, pesawat PK-GUG akan dioptimalkan untuk mendukung penerbangan Garuda Indonesia ke berbagai rute domestik dan internasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan, lewat penerbangan armada tambahan ini, Garuda Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas penerbangan melalui penambahan alat produksi secara bertahap yang selaras dengan peningkatan mobilitas masyarakat.
"Termasuk dapat turut mendukung momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional," ujar Wamildan seperti dikutip, Kamis (23/1/2025).
Inisiatif pengembangan layanan dan operasional penerbangan secara konsisten, termasuk dengan membuka kesempatan kolaborasi bersama brand lokal terbaik di Indonesia.
Pesawat baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman terbang istimewa bersama Garuda Indonesia.
Dengan hadirnya armada tambahan ini, maka Garuda Indonesia hingga awal tahun ini akan mengoperasikan sedikitnya 73 armada, yang terdiri dari 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun