Suara.com - Kondisi saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) sangat mengerikan pada perdagangan hari ini. Pasalnya, saham emiten milik Sugianto Kusuma atau Aguan ini kebakaran hingga sesi terakhir perdagangan Kamis (23/1).
Berdasarkan data BEI, saham PANI diperdagangkan merosot 19,89 persen hingga auto reject bawah (ARB) di level Rp11.075 per saham. Pada hari ini, emiten properti ini ditransaksikan dengan volume 62,52 juta lembar saham dan nilainya mencapai Rp761,2 miliar.
Kondisi saham PANI yang kebakaran ini bukan terjadi pada hari ini, tapi telah berlangsung dari awal pekan Senin (20/1) lalu yang juga memerah.
Lantas, apakah anjloknya harga Saham PANI ini imbas dari hebohnya pagar laut.
Finansial Advisor Sucor Sekuriitas, Danika Augusta Sari tak menampik, terkoreksiya saham PANI imbas dari gaduhnya pemberitaan soal pagar laut di Tangerang.
"Tapi berita tersebut itu ada mempengaruhi lah persepsi. Asal si PANI itu dia bisa klarifikasi plus nanti kita lihat kalau keluar laporan keuangan dia bagus apa nggak, fundamentalnya bagus apa nggak, ya mudah-mudahan ke depannya itu berita tersebut nggak begitu jadi sentiment yang buruk-buruk banget," ujarnya, seperti dikutip, Kamis (23/1/2025).
Namun demikian, Danika melihat, saham PANI sebenarnya memiliki fundamental yang lumayan. Sebab, emiten itu masih memiliki banyak aset tanah yang bisa digarap.
"Asal dia nggak tembus di bawah 13 ribu, kalau secara teknikal itu bisa jadi reversal bearsih. Tapi saya lihat hari ini chartnya dia ada rejection di situ, mudah-mudahan ke depannya dia masuk ke trend non-sideways," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid mengkonfirmasi bahwa lahan yang dipagari di tengah laut Tangerang telah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).
Baca Juga: Pemilik Pagar Laut Tangerang Bakal Didenda Rp544 Juta
Pengakuan ini semakin menguatkan dugaan adanya praktik ilegal dalam pemanfaatan wilayah pesisir.
"Kami sampaikan kami mengakui atau kami membenarkan ada sertifikat (hak guna bangunan) yang di kawasan pagar laut sebagaimana yang muncul di sosial media," kata Nusron di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Nusron mengatakan jumlah sertifikat hak guna bangunan itu mencapai 263 bidang. Sertifikat atas nama beberapa perusahaan yang terdiri dari PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang kemudian atas nama perseorangan sebanyak 9 bidang.
Untuk diketahui, pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang, Banten yang dekat dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland milik Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 bikin heboh. Pasalnya, keberadaan pagar laut tersebut sampai saat ini masih menimbulkan misteri dan polemik siapa pemilik aslinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera