Suara.com - Untuk meningkatkan pengalaman wisatawan Indonesia yang berlibur di Singapura, Gojek resmi mengumumkan kolaborasi strategis perdana bersama Singapore Tourism Board (STB). Kolaborasi n ini nantinya akan menggabungkan basis pengguna Gojek di Indonesia yang luas dengan beragam penawaran wisata Singapura.
Kolaborasi STB-Gojek juga dirancang untuk mendorong wisatawan Indonesia menjelajahi lebih dari sekadar pusat kota, termasuk kawasan-kawasan yang belum banyak dikenal, seperti menikmati suasana khas Katong dan Joo Chiat, keindahan alam di Mandai, hingga menemukan pesona terpendam di Changi.
Dengan memanfaatkan teknologi Gojek dan wawasan STB, kemitraan ini siap menghadirkan solusi perjalanan yang mulus serta promosi spesial bagi wisatawan Indonesia, termasuk situs web interaktif yang menampilkan lokasi-lokasi wisata tersembunyi, yang dapat dijelajahi menggunakan kode promo khusus melalui aplikasi Gojek di Singapura.
Chief Operating Officer, Gojek, Shobhit Singhal mengatakan kerja sama ini tidak hanya mensupport orang Indonesia yang ke Singapura karena selain kerja sama dengan STB, sebelumnya Gojek memiliki inisiatif untuk mendukung pariwisata lokal dengan menggandeng partner/stakeholder lokal untuk memberikan pengalaman berlibur terbaik bagi masyarakat, serta di saat yang sama berkontribusi menggerakkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kami antusias bermitra dengan Singapore Tourism Board (STB) untuk meningkatkan pengalaman berlibur bagi wisatawan Indonesia di Singapura. Kami berkomitmen menyediakan solusi mobilitas yang aman, lancar, dan nyaman untuk memperkaya setiap perjalanan,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi ini dirancang untuk membuat pengalaman wisata jadi lebih mudah dan menyenangkan bagi pengguna, mulai dari proses perencanaan perjalanan hingga penjelajahan di Singapura.
Singapura juga memiliki daya tarik meliputi beragam atraksi wisata untuk segala usia, kalender acara yang dinamis, fasilitas ramah Muslim, dan lokasi yang berdekatan dengan Indonesia.
“Kolaborasi antara STB dan Gojek akan memanfaatkan keunggulan-keunggulan tersebut. Selain kemitraan dengan STB, kami juga aktif berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Indonesia untuk menghadirkan pengalaman bepergian yang memuaskan, menawarkan ragam promosi eksklusif, dan penawaran spesial yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan pengguna kami,” terang Shobhit.
Assistant Chief Executive, International Group STB, Juliana Kua, menambahkan kolaborasi pihaknya dengan Gojek untuk meningkatkan pengalaman berwisata di Singapura bagi pengguna Gojek.
Baca Juga: Indra Sjafri Tarik 3 Pemain Andalan STY di Piala AFF 2024 ke Timnas Indonesia U-20
“Meski wisatawan Indonesia sudah cukup akrab dengan Singapura, kami berharap dapat menunjukkan bahwa masih banyak hal yang bisa ditemukan di kota kami - di mana setiap momen berharga dan pengalaman baru hanya berjarak perjalanan singkat,” imbuhnya.
Ia menuturkan, Singapura memiliki berbagai penawaran menarik yang siap menyambut wisatawan di tahun 2025. “STB akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra yang memiliki visi yang sama untuk memberikan nilai dan kenyamanan yang lebih besar bagi para wisatawan Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, layanan GoCar dari Gojek telah hadir di Singapura sejak tahun 2018. Layanan ini juga terintegrasi dengan penyedia taksi lokal untuk memperluas jangkauan dan menghadirkan manfaat bagi lebih banyak pengguna.
Di Indonesia, layanan GoCar dari Gojek beroperasi secara resmi di 17 bandara, memungkinkan para wisatawan untuk melanjutkan perjalanan mereka secara lebih leluasa dan nyaman dengan ragam kendaraan yang tersedia langsung di bandara.
Wisatawan bisa memilih empat tipe kendaraan; GoCar reguler, GoCar XL, GoCar Comfort, dan GoCar Luxe. Untuk seluruh perjalanan dari dan ke bandara, Gojek juga menyediakan diskon khusus dengan kode GOBANDARA dan GOAIRPORT.
Kemitraan ini terjalin seiring dengan pertumbuhan berkelanjutan wisatawan dari Indonesia ke Singapura dari Januari hingga November 2024, Singapura menyambut 2,22 juta wisatawan asal Indonesia, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara kontributor wisatawan internasional terbesar kedua bagi Singapura secara global sekaligus terbesar dari kawasan Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Pentingnya Pameran Franchise dalam Mendorong Pertumbuhan Bisnis
-
Cara BUMN Asuransi Tingkatkan Mutu SDM demi Pertumbuhan Bisnis
-
IP Expo Indonesia 2025: Menghubungkan Bisnis, Membuka Peluang Tanpa Batas di Era Kekayaan Intelektual
-
Lippo Group dan Pertamina Retail Sepakat Jalin Kerja Sama Pengembangan Bisnis
-
Viral! Cara Bikin Gojek Wrapped 2024, Cek Total Pengeluaran Setahunmu!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai