Selanjutnya untuk penanganan sampah plastik, melalui program “MUDAH Kelola Sampah”, berfokus pada pengelolaan sampah plastik secara terintegrasi, mulai dari edukasi masyarakat hingga penerapan teknologi daur ulang yang inovatif.
Lalu program Produktivitas Pertanian Meningkat Badan Air Selamat, yang bertujuan untuk melindungi sumber daya air melalui pendekatan berbasis komunitas, seperti pengelolaan lahan pertanian yang ramah lingkungan dan efisiensi penggunaan air.
Untuk bidang operasional pabrik, Pupuk Kaltim tahun ini juga mengusung inovasi Megaclean di Utility Pabrik-2, yang menekankan efisiensi energi dan penggunaan energi baru terbarukan.
Teknologi yang diterapkan pada program ini berhasil menekan konsumsi energi secara signifikan, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca dari aktivitas produksi.
"Dari sisi pengembangan keanekaragaman hayati, Pupuk Kaltim menggunakan Bottom Ash untuk media terumbu buatan. Hal ini tidak hanya upaya memanfaatkan limbah industri secara kreatif, tetapi juga mendukung pelestarian ekosistem bawah laut," lanjut Teguh.
Penghargaan tahun ini pun tak lepas dari peran Pupuk Kaltim dalam memanfaatkan energi terbarukan, melalui Generating Renewable Energy and Efficient Charging for Green Electric Public Transportation (GREEN GEAR).
Program ini memanfaatkan energi terbarukan untuk mendukung transportasi kendaraan operasional perusahaan, berupa kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara.
Selain juga menanamkan kesadaran lingkungan dan menghadapi perubahan iklim melalui program Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera(PKT BISA), yang mengajarkan masyarakat untuk mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan iklim.
"Seluruh gagasan tersebut didukung inovasi berbasis digital, baik dalam menyebarkan informasi terkait pelestarian alam dan keberlanjutan, maupun yang sifatnya edukatif bagi masyarakat. Sehingga pemanfaatan teknologi pun dimaksimalkan sebagai bentuk nilai tambah bagi program lingkungan yang digagas Pupuk Kaltim," tambah Teguh.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Tanda Tangan Kontrak EPC: Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun
Dirinya pun memastikan seluruh inisiatif yang berjalan akan terus dimaksimalkan, untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan secara kontinyu. Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan dengan predikat industri hijau di Indonesia, memiliki komitmen dan tanggungjawab yang kuat terhadap keberlanjutan.
"Makanya setiap program yang digagas selaras dengan langkah keberlanjutan, sebagai wujud implementasi prinsip ESG yang diusung Pupuk Kaltim. Dan hal ini akan terus kami maksimalkan kedepannya," tutup Teguh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Tembus Rp 2.383.000 per Gram Hari Ini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen
-
OJK Pantau Ketat Gagal Bayar Akseleran dan Crowde
-
IHSG Dibuka Menguat, Tapi Rawan Koreksi Dipengaruhi Perang Dagang