Suara.com - SPBU Shell selama ini tenar sebagai surganya BBM kualitas premium. Namun dalam beberapa hari terakhir BBM di SPBU Shell wilayah Jabodetabek kosong. Benarkah Shell menghentikan pasokan BBM dan menutup sejumlah gerai mereka di Indonesia? Berikut adalah fakta – fakta mengenai SPBU Shell di Indonesia.
1. Penyaluran BBM Bermasalah
Manajemen Shell menyebutkan bahwa kosongnya BBM di sejumlah SPBU di Jabodetabek disebabkan oleh pengadaan dan penyaluran yang terkendala. Kendati demikian Shell, perusahaan migas asal Britania Raya ini menyebutkan tetap berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU.
Kendati demikian, manajemen memastikan tidak akan menutup SPBU Shell walau stok BBM kosong. Pelanggan tetap bisa mengakses layanan lain yang tersedia.
2. Promosi Kopi Di Tengah Kelangkaan BBM
Di tengah kelangkaan BBM, Shell sibuk mempromosikan produk baru berupa kopi. Kini aroma kopi lebih dominan menyeruak di kawasan SPBU ketimbang bensin. Shell tengah asyik menggebrak pasar dengan strategi yang tak terduga, yakni menambah fungsi SPBU menjadi surganya kopi dan camilan. Shell bahkan mulai mempromosikan harga khusus untuk produk FnB mereka menyambut tanggal kembar 2 – 4 Februari 2025 mendatang.
Lewat unggahan akun Instagram resminya shell_indonesia, mereka membanjiri promo kopi dan camilan. Tawaran menggiurkan 2 liter Kopi Super seharga Rp99.000 seolah berbisik, "Tak ada bensin? Santai saja, nikmati kopimu dulu!".
3. Shell Select Berubah Fungsi
Shell Select yang dulunya merupakan toko pelengkap SPBU, kini bersolek menjadi lebih cozy dan santai ala kedai kopi. Deretan promo menggiurkan seperti beli kopi dan harga spesial untuk pembelian paket budling snack dan minuman di Shell Select. Program loyalitas Shell GO+ pun ikut memanas dengan tawaran double poin untuk pembelian oli, seolah mengedipkan mata pada pelanggan setia yang mungkin kecewa dengan kelangkaan BBM.
Baca Juga: Selamat Tinggal Bau Rokok, 5 Rahasia Dapur untuk Kabin Mobil Segar Maksimal
4. Shell Akan Hengkang dari Indonesia?
Sebelum kelangkaan BBM ini santer diberitakan, Shell terlebih dahulu ditempa isu bakal menutup SPBU mereka di Indonesia pada akhir 2024 lalu. Namun, saat itu, Shell membantah bakal hengkang dari Indonesia.
"Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea seperti dilansir Antara, Senin (24/11/2024). Saat itu Shell masih fokus pada bisnis BBM dengan lebih dari 170 jaringan SPBU di Indonesia.
5. Konsumen Mengeluh
Sebelumnya, kabar Shell yang dilanda krisis stok BBM menjadi perhatian publik. Para konsumen mengeluhkan beberapa gerai SPBU Shell tutup untuk pengisian BBM. Hanya ada tulisan di depan SPBU berupa informasi tentang stok BBM habis. "Dari nozzle ke portafilter," begitu canda netizen di media sosial menyikapi fenomena ini.
Berita Terkait
-
Shell Sibuk Promosi Kopi dan Makanan Ringan di Tengah Kabar Kelangkaan BBM, Sinyal Beralih Bisnis?
-
Serunya di Kopi Pedalaman, Cafe dengan View Danau Sipin Kota Jambi
-
Dari Nozzle ke Portafilter: Kisah SPBU Shell yang Mendadak Jadi Kedai Kopi Dadakan
-
Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru Diesel X, BBM Bersulfur Rendah
-
Selamat Tinggal Bau Rokok, 5 Rahasia Dapur untuk Kabin Mobil Segar Maksimal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu