Suara.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melakukan inovasi dengan menggunakan bahan ramah lingkungan untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya, mengolah plastik untuk material pendukung pembangunan jalan tol.
Adapun, pengolahan plastik lewat program Reverse Vending Machine (RVM).
"Melalui program Reverse Vending Machine, pihaknya berupaya mendaur ulang botol plastik PET 1 menjadi Geotextile Non-Woven, material penting dalam konstruksi seperti jalan raya, tol, dan bendungan," ujar Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo seperti dikutip, Jumat (7/2/2025).
Program ini berperan penting dalam pengurangan limbah plastik, mendukung target pengurangan sampah plastik di lautan hingga 70% pada 2025, serta menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value/CSV) bagi perusahaan dan masyarakat.
Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, dengan total produksi mencapai 69,9 juta ton per tahun, di mana 13,2 juta ton di antaranya adalah sampah botol plastik. mengungkapkan
Lebih jauh dikatakan Joko, dampak positif program sejak dimulai pada Agustus 2024 hingga 2 November 2024 ini adalah telah memberikan kontribusi nyata diantarannya mengurangi jejak karbon sebanyak 614.396 Gram.
Selain itu mengumpulkan 116,05 kg botol plastik yang kemudian diolah menjadi berbagai spesifikasi Geotextile dengan total produksi mencapai 2.333,5 M².
Program ini juga mendorong gaya hidup zero-waste di lingkungan perusahaan. Setiap karyawan yang berpartisipasi akan menerima poin hadiah berbasis jumlah botol plastik yang dikumpulkan. Proses monitoring dilakukan melalui sistem berbasis cloud, memungkinkan transparansi data serta evaluasi berkala terhadap jumlah botol plastik yang terkumpul dan dampaknya terhadap lingkungan.
Melalui inovasi program Reverse Vending Machine (RVM) PTPP mendapat apresiasi dalam ajang Fortune Indonesia Change The World Awards 2024.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Gunakan Matras Bambu, Kok Bisa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru