Suara.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) terus meluas di berbagai sektor. Salah satunya pada sektor perbankan yang bakal mengorbankan karyawannya.
Hal itu terjadi pada bank raksasa kedua di Jerman, Commerzbank, mengumumkan akan menghilangkan 3.900 karyawan untuk di PHK sampai pada tahun 2028.
Keputusannya ini merupakan serangkaian target strategis baru agar tetap bertahan di sektor perbankan. Lalu, pemutusan hubungan kerja akan disertai digitalisasi yang diterapkan pada sektor keuangan.
CEO Commerzbank Bettina Orlopp mengatakan bahwa pengurangan tersebut dapat dilakukan tanpa melemahkan moral.
" Ini merupakan keputusan yang sangat bagus," katanya dilansir CNBC Internasional, Jumat (14/2/2025).
Sebagai informasi, Commerzbank melaporkan bulan lalu bahwa labanya melonjak 20% pada tahun 2024 hingga mencapai rekor tertinggi.
Bank berjanji untuk mengembalikan lebih banyak uang tunai kepada pemegang saham. Bank tersebut juga meningkatkan target keuangannya pada hari Kamis, dan bertujuan untuk meningkatkan laba bersihnya menjadi 4,2 miliar euro (Rp 716 triliun) pada tahun 2028, naik dari sekitar 2,7 miliar euro tahun lalu.
Bank ini merencanakan rasio pembayaran lebih dari 100% selama periode 2025-2028, setelah dikurangi biaya restrukturisasi dan kupon obligasi Additional Tier 1 (AT 1).
Lalu, bank ini juga menaikkan target pendapatan jangka panjangnya menjadi 3,8 miliar euro pada tahun 2027, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,6 miliar euro.
Baca Juga: Gregory Hendra Lembong Jadi Dirut BCA, Jahja Setiaatmadja Isi Posisi Komisaris
Serta mengatakan bahwa pihaknya sekarang menargetkan tingkat pengembalian ekuitas berwujud yang lebih tinggi — metrik profitabilitas — sebesar 13,6% dalam setahun, dari 12,3% sebelumnya.
Selain itu Commerzbank telah mengadvokasi kasusnya untuk berdiri sendiri sejak peningkatan saham yang mengejutkan tahun lalu oleh UniCredit.
Hal ini memicu pembicaraan pasar bahwa pemberi pinjaman terbesar kedua di Italia itu mungkin sedang mencari akuisisi lintas batas.
UniCredit saat ini memegang saham langsung sebesar 9,5% dan saham sebesar 18,5% melalui derivatif di Commerzbank.
Tag
Berita Terkait
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
Viral Warga Jaga Warga: Aksi Solidaritas Publik Selamatkan Karyawan Shell dari PHK Massal?
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan