Suara.com - Amerika Serikat nampaknya menaikan pajak untuk beberapa sektor. Hal ini dirasakan oleh masyarakat yang tifak memiliki pasangan atau jomblo.Adapun para jomblo di wilayah New York harus membayar pajak lebih ketimbang seseorang yang sudah menikah atau memiliki pasangan.
Kebanyakan orang yang tinggal sendiri tahu bahwa mereka membayar pajak lebih mahal dibandingkan yang sudah menikah atau punya pasangan. Hal itu terjadi saat harus menyewah sebuah rumah atau apartemen untuk tinggal.
Di kota yang tidak pernah tidur, para lajang membayar rata-rata 20.100 ribu dollar AS atau sekitar Rp327 juta. Tentunya bayar sewa ini lebih banyak per tahun untuk tinggal sendiri.
Data tersebut berdasarkan platform real estat StreetEasy dan Zillow, yang memiliki merek StreetEasy. Dalam laporannya, para jomblo harus menghitung biaya tambahan yang dibayarkan seseorang untuk tinggal sendiri di apartemen hanya dengansatu kamar tidur.
Sedangkan, pasangan yang tinggal di apartemen satu kamar tidur di New York dapat menghemat rata-rata hingga 40.200 ribu dollar atau sekitar Rp 654,6 juta per tahun untuk sewa, menurut analisis tersebut.
Selain New York, kota-kota lain yang juga memiliki sewa tinggi seperti San Francisco, San Jose di California, dan Boston, juga memberlakukan pajak yang tinggi bagi para lajang, tetapi biaya untuk tinggal sendiri di New York adalah yang paling mahal.
"Kota New York dipenuhi dengan anak muda yang ingin tinggal sendiri. Orang-orang ingin tinggal di sana, dan karena permintaannya sangat tinggi, itulah alasan utama perbedaannya," ungkap Pengamat Zillow, Emily McDonald dilansir CNN Intermational, Senin (17/2/2025).
Sementara itu, saat membandingkan wilayah Kota New York, pasangan yang tinggal bersama menghemat uang paling banyak di Manhattan. Di mana rata-rata apartemen satu kamar tidur disewakan seharga 4.200 dollar AS .
Laporan tersebut menyoroti betapa mahalnya sewa di kota-kota besar. Hampir setengah dari semua rumah tangga penyewa di AS membayar lebih dari 30% pendapatan mereka untuk biaya perumahan pada tahun 2023.
Baca Juga: Survei BI: Harga Penjualan Rumah Turun 15,09 Persen, Ini Biang Keroknya
Serta membuat mereka memenuhi syarat sebagai “terbebani biaya,”. Bagi mereka, pajak yang tinggi membuat para jomblo merasa kesal dikarenakan tidak adil.
Berita Terkait
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Profil Mari Elka Pangestu, Eks Menteri SBY yang Sebut DJP 'Berburu di Kebun Binatang'
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Sidak Unik! Purbaya Telepon Kring Pajak, Uji Layanan Coretax Langsung
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius