Suara.com - Amerika Serikat kembali memutus hubungan kerja kepada beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian dan Lembaga.
Salah satunya pada Kementerian Kehutanan. Mereka memberhentikan sekitar 3.400 karyawan yang baru direkrut.
Sedangkan, Dinas Taman Nasional memberhentikan sekitar 1.000 karyawan. Hal ini sesuai dengan araha Presiden Donald Trump untuk memangkas pengeluaran pegawai pemerintah.
"Berdasarkan kinerja, bahwa Anda belum menunjukkan bahwa pekerjaan Anda selanjutnya di Badan tersebut akan sesuai dengan kepentingan publik," tulis pesan tersebut dilansir The Guardian, Senin (17/2/2025).
Pemangkasan tersebut mewakili sekitar 10% dari tenaga kerja Dinas Kehutanan dan sekitar 5% dari karyawan Dinas Taman Nasional.
Hal ini tidak termasuk petugas pemadam kebakaran, penegak hukum, dan ahli meteorologi tertentu, serta 5.000 pekerja musiman, dari pemangkasan tersebut.
"Memperbolehkan taman untuk mempekerjakan staf musiman sangat penting, tetapi pemangkasan staf sebesar ini akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi taman dan masyarakat," kata presiden National Parks Conservation Association (NPCA), Theresa Pierno, dalam sebuah pernyataan.
Adapun pemutusan hubungan kerja PNS di Amerika masih terus berlanjut. Tentunya jumlah total saat ini bertambah hingga kurang dari 20.000 di belasan karyawandepartemen dan lembaga yang bakal di pecat.
Sementara itu, di seluruh pemerintahan federal, sekitar 280.000 pegawai dari 2,3 juta anggota angkatan kerja sipil federal dipekerjakan dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Cek NIP/NI PPPK 2024 Online via MOLA BKN, Caranya Mudah!
Dengan sebagian besar masih dalam masa percobaan dan lebih mudah dipecat, menurut data pemerintah.
Sekitar 325 juta orang mengunjungi situs Taman Nasional setiap tahun sementara sekitar 159 juta orang menggunakan hutan nasional setiap tahun.
"Melindungi orang dan komunitas yang kami layani, serta infrastruktur, bisnis, dan sumber daya yang mereka andalkan untuk tumbuh dan berkembang, tetap menjadi prioritas utama bagi USDA dan Dinas Kehutanan. Petugas pemadam kebakaran hutan liar dan posisi keselamatan publik lainnya merupakan prioritas utama," kata USDA dalam sebuah pernyataan.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
Profil Charlie Kirk, Anak Emas Donald Trump yang Tewas Ditembak Saat Berpidato
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka
-
Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher: Kiprah dan Kontroversi Loyalis Setia Donald Trump
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA